Share

41. Buku Lusuh

Di sebuah gua yang ada di gunung agung sumatara jiwa bagian barat. Tampak seorang pemuda yang sedang kesusahan melilitkan perban ke tubuhnya yang sudah bermandikan ramuan obat.

“Arghhh meskipun tubuhku dapat beregenerasi dengan cepat, namun entah mengapa kali ini lukaku sembuh dengan sangat lambat.”

Surya hanya memfokuskan untuk menyembuhkan dirinya satu minggu ini. namun siapa sangka energi benih lawan layaknya racun yang membuat tubuhnya sangat sulit untuk memperbaiki dirinya sendiri.

“Kira kira apa ya tanggapan kakek tua itu aku tidak hadir di bengkel dalam beberapa hari ini.” Surya berkata penasaran.

“Ah sudah lah, ini bukannya keinginan ku, tapi tubuhku kini sangat lemah. Aku harus selalu dalam kondisi puncak, siapa yang tau orang orang aneh itu berada di mana sekarang,” kata Surya keras meskipun masih ada jejak tidak enakan di suaranya.

Surya melanjutkan melilitkan tubuhnya dengan perban dan obat obatan sebelum akhirnya dia berdiri. Sosok remaja yang tampak kasihan itu pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status