Share

90. Kekacauan

"Nggak apa-apa, Ma. Zara nggak apa-apa kok," jawabku.

"Beneran, Ra? Kamu yakin?" tanya mama, terlihat tidak yakin saat menatapku.

Aku mengangguk, "Zara baik-baik aja, Ma. Hanya kesal aja sih, Ma."

"Dia ngapain aja, Ra? Kamu diapain aja sama dia?" tanya mama seperti menginterogasiku.

Aku tersenyum kepadanya, "Nggak diapa-apain kok, Ma. Zara cuman tadi ngobrol sama di. Gitu doang."

"Ngobrolin apa sampai kamu tuh kelihatan nggak semangat banget kaya tadi, Ra?"

"Dia nuduh Zara sudah bikin Gandhy nggak perhatian sama dia. Dia juga bilang kalau Zara itu yang pengaruhi Gandhy dan ingin balik sama dia," jelasku.

Mama sontak berkata dengan ekspresi kaget tapi lebih terkesan jengkel, "Kok bisa dia mikir begitu? Apa dia kira kamu masih suka sama Gandhy? Aneh banget."

"Kayanya begitu. Dia itu ngira Zara belum menikah lagi karena masih suka sama Gandhy dan berharap kembali sama si Gandhy, Ma."

"Astagfirullah. Apa dikiranya semua orang itu suka sama si Gandhy apa? Dia pikir Gandhy udah paling-palin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status