Share

Bab 12

Bab 12

"Bukan bermaksud apalagi, Mas? Udah jelas-jelas Mas ngebohongin aku! Katanya tadi Mas mau berangkat kerja tapi nyatanya mau enak-enak sama mbak Rina! Tega kamu, Mas!!!"

Rasanya terlalu sakit hati ini dibohongi begini. Kenapa Mas Ahmad malah kecantol berat sama Rina? Pertanyaan yang memenuhi benakku sejak dulu.

"Enak-enakan apanya, Sayang? Kamu salah paham!" jawaban Mas Ahmad sangat tak bisa membuatku terhibur.

"Buat apa Mas ngajak Rina ke puncak kalau nggak untuk seneng-seneng? Nggak usah nyolot, Mas!" aku menangis. Aku sedih merasa dipermainkan. Mengapa tadi nggak bicara jujur aja dia.

"Dek, Dek Fika sabar dulu. Mas sayang sama kamu,"

"Sayang apanya, Mas? Kalau sayang kenapa kamu ninggalin aku kayak gini" aku terisak.

"Mas kesini karena paksaan Rina,"

"Halah, Mas! Kenapa Mas nggak nolak? Apa sebenarnya Mas juga mau? Jangan lemah dong Mas jadi laki-laki!" sergahku.

"Bukan mas yang nggak nolak, tapi dia yang beneran maksa,"

Ternyata benar sekali dugaanku, Rinalah yang menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Emi Susanti
suami sih suka adu domba istri 2nya..edannn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status