Share

CHAPTER 18 : gadis dermawan

"Iya, iya, iya! Kiana pulang sekarang!"Kiana segera mengambil jaket dan kunci motornya.

"Aku ikut, ya?"pinta Joan.

"Tidak usah, jaga mama dan Jona saja, " ucap kiana ketus.

"Hiii … kamu pikir mama anak TK kayak kamu? Mama bisa jaga diri, sudah Joan, pergi sana nak,"ucap dania mengelus lembut punggung Joan mendorong pelan tubuh kekar lelaki tampan itu ke arah Kiana.

"Sebenarnya anak mama siapa? Aku atau Joan?"batin Kiana menatap Dania keheranan dengan sudut mulutnya terangkat tak percaya.

Mereka pun berjalan berdampingan menuju halaman rumah.

"Naik mobil saja, panas."

Joan membuka tiga kancing kemejanya sebelum masuk ke dalam mobil, memang sudah menuju waktu senja. Namun entah kenapa matahari masih saja terik.

"Joan? Ini kita tidak mimpi, kan? Mama beneran lagi jagain Jona, kan?" Kiana menyandarkan tubuhnya ke kursi sembari menutupi kedua wajahnya dengan tangan.

"Kalau mau tahu ini mimpi atau tidak, coba cium aku! Jika kau merasakannya berarti nyata!" Tantang Joan dengan tatapan mesum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status