Share

Bab 19. Memeriksakan Makanan Ke Rumah Sakit

Aku dan Roy melihat isinya bersamaan. "Sertifikat tanah di jalan Mutiara nomor XX!."

Ini sertifikat tanah tempat dibangunnya Rumah Sakit Jiwa Sinar Sehat!

Akhirnya kami bisa memilikinya! Aku dan Roy berpandangan. Ada binar bahagia di dalam mata Roy. Pasti dia pun melihat hal yang sama di mataku.

"Ini, untuk kami?" tanyaku tak percaya.

Pak Jamal tertawa. "Iya. Kan kita sudah sepakat. Saya memberikan sertifikat untuk kalian dan kalian membebaskan klien saya dari rumah sakit jiwa lalu saya akan membawa Romi ke tempat yang aman."

Aku menghela nafas karena mendadak teringat sesuatu. "Tapi Pak, sebenarnya ada yang mengganjal di pikiran saya dan saya khawatir itu akan menjadi batu sandungan untuk saya dalam mengeluarkan Romi dari rumah sakit jiwa."

Pak Jamal dan Roy tampak terkejut. "Apa itu Mbak Yulia? Sekarang coba dikatakan secara gamblang agar kita cari penyelesaiannya secara bersama-sama," tukas pak Jamal.

"Di status pasien sudah tertulis bahwa yang menjadi wali Romi adalah Riana. Menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Aini Sanchez
seru dan bikin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status