Di belahan dunia lain terdapat beberapa keluarga besar yang sangat mendominasi di sana, mereka menguasai semuanya. Terutama di bidang perekonomian.
Mereka begitu superior dan tidak suka diusik. Bahkan sebagian pejabat berada di dalam kendalinya.
Namun seiring berjalannya waktu. Banyak dari mereka melakukan provokasi kepada lawannya, mereka berniat untuk saling menjatuhkan dan menjadi Keluarga nomor 1.
Di dalam sebuah bar, Zhang tanpa sengaja memprovokasi salah satu Tuan Muda. Zhang tidak sadar telah memprovokasi salah satu anggota keluarga Chow. Keluarga nomor satu di kota itu.
Namun bukannya meminta maaf, Zhang memilih untuk melanjutkan provokasinya dan membuat istrinya tewas di sebuah hotel akibat ulah anak buah Keluarga Chow.
Zhang sangat marah dan menaruh dendam kepada Keluarga Chow. Dia bersumpah akan menganghancurkan Keluarga itu untuk membalaskan dendam istrinya.
Setelah pemakaman istrinya, dia tak sengaja melihat pria tua yang sedang membutuhkan bantuannya. Zhang berjalan beberapa langkah menuju pria tua itu yang sedang duduk di atas trotoar jalan.
"Apakah kakek sedang kesusahan?"
Pria tua itu diam membisu, seolah dia tidak berani mangatakan keadaan dirinya yang malang.
"Maaf, aku tidak bermaksud menghinamu. Terima uang ini dan semoga bisa membantumu di kehidupan selanjutnya."
Sebelum Zhang pergi, pria itu mencegahnya dan berkata, "Aku punya hadiah untuk mu."
Zhang segera berbalik badan dan tersenyum, "Aku menolongmu tanpa pamrih. Jadi lupakan hadiah dan simpan itu untukmu."
Pria itu berdiri dan berjalan ke arah Zhang sambil berkata, "Kamu adalah pria baik dan aku harus membalas kebaikanmu. Ambilah permata ini, dia akan membantumu di masa depan."
Akibat kemurahan hatinya, pria tua itu memberi Zhang sebuah batu permata kecil. Permata itu terlihat sangat cantik, tidak ada salahnya juga jika dia menerima hadiah tersebut.
Walaupun dia memperkirakan nilainya sangat kecil, namun demi menghargai sesama dia tidak masalah sama sekali dengan nilai barang tersebut. Zhang menerima itu dan mengucapkan terima kasih lalu menyimpannya di saku celananya.
Setelah itu, pria tua itu memberi informasi jika akan ada wabah di kota ini. Jika prediksinya benar, maka yang harus dilakukan oleh Zhang hanya menelan permata itu dan menyebutkan keinginannya.
Zhang segera mengerti apa yang diucapkan oleh pria itu, walaupun dia masih tidak percaya. Lagian siapa pria tua itu? Apakah dia seorang peramal? Atau dukun sakti?
Jika iya, mengapa dia membiarkan hidupnya sengsara. Namun detik kemudian, pria itu hilang dari pandanganya. Hanya tersisa kabut tipis yang membumbung tinggi ke langit.
Zhang segera membeku di tempat. Ini tidak mungkin! Apakah yang di katakan pria itu benar?
Plak!Zhang segera menampar dirinya sendiri, "Apakah ini kenyataan?"Zhang merasakan panas di pipinya, kemudian dia mulai percaya dengan perkataan kakek tersebut. Zhang juga akan mengenakan batu permata ini di manapun dia berada.
***Keesokan harinya, Zhang pergi ke kota Kingston untuk membicarakan bisnis dengan salah satu Tuan Muda dari Keluarga Lee. Keluarga yang cukup terkenal di kota itu.
Bahkan keluarga itu menduduki 3 besar keluarga paling berpengaruh di Kota Kingston. Namun, jika dia bisa melakukan kerja sama dengan keluarga itu maka dia akan benar-benar menjadi orang yang paling beruntung.
Bahkan tidak mudah baginya menemukan koneksi dengan keluarga tersebut, untung saja salah satu temannya mengenal baik salah satu anggota keluarga tersebut.
Dan saat ini, Zhang akan mencoba keberuntungannya. Dia sangat yakin jika proyek berjumlah ratusan juta dolar itu akan disetujui oleh mereka.
Ketika berada di mobil, Zhang merasakan badannya sedikit tidak enak. Zhang hanya berpikir jika mungkin dia terlalu banyak begadang, sehingga menyebabkan dirinya tidak dalam kondisi yang fit.
Lagian, yang terpenting baginya adalah menyelesaikan kerja sama dengan baik dan membawa uang ratusan juta dolar di dalam rekening banknya.
Bahkan, dia tidak ingat terakhir kalinya dia dapat merasakan tidur yang nyenyak. Yang terpenting dalam hidupnya adalah mengumpulkan banyak uang untuk kesenangannya.
Andaikan istrinya tidak meninggal, mungkin saja dia bisa melihatnya di sini. Namun, dia sudah pergi meninggalkan dirinya.
"Tenang saja istriku, aku akan membalaskan dendamu! Tunggulah aku di surga."
Zhang telah sampai di perusahaan Stack Group. Dia berdiri dan mengagumi gaya bangunan ini. Cukup indah dan elegant.
Dia berjalan masuk dengan ditemani oleh asistennya. Guam.
Sebelumnya, Zhang mencium batu permata terlebih dahulu. Permata itu kini menggantung di lehernya, Zhang berharap jika batu permata ini membawa keberuntungannya.
Bahkan, Zhang tidak mengetahui jika perkataan pria tua tadi akan menjadi kenyataan. Sepertinya Zhang sedang dalam bahaya, semoga saja dia mengingat perkataan pria tua itu.
Zhang berjalan dengan penuh keyakinan, kharismanya mulai terpancar pada dirinya. Zhang semakin percaya diri setelah memakai kalung permata itu. Apakah sehebat itu efek dari pemakain batu permata itu?
Ketika sudah sampai, Zhang segera di sambut oleh Liam dari keluarga Lee. Liam sangat sopan terhadap Zhang, bahkan sekarang dirinya sudah dianggap saudara oleh Liam.
Zhang menjadi sangat yakin, jika batu ini mempunyai kekuatan ajaib. Bahkan sebelumnya, Zhang selalu bertemu dengan Tuan Muda yang sangat Arogan.
Namun di depannya sekarang adalah Tuan Muda dari Keluarga Lee. Dia begitu sangat sopan dan sangat antusias dengannya.
"Hai Tuan Liam, senang bertemu denganmu," ucap Zhang sambil mengulurkan tangan untuk berjabat tangan.
Liam menerima uluran tangan Zhang, "Hai saudaraku, senang juga telah bertemu denganmu. Aku harap di masa depan kita bisa menjadi rekan bisnis yang baik."
Namun yang terjadi setelah itu sungguh di luar dugaan, asisten Liam berteriak dengan heboh. "Tuan Liam. Situasi sangat darurat. Ratusan orang di beritakan jatuh secara tiba-tiba dan menunjukan gejala aneh seperti zombie. Bahkan sebagian Keluarga Lee kabarnya telah terinfeksi oleh wabah itu. Kita sedang dalam bahaya!"
Setelah berkata itu, tiba-tiba beberapa penjaga satu persatu mulai tumbang. Dalam keadaan seperti ini, uang bukan lagi segalanya. Nyawanya lebih penting dari apapun. Zhang harus segera menyelamatkan dirinya!
Zhang lebih mengikhlaskan ratusan juta dolarnya dari pada nyawanya, dia tidak mau mati dahulu sebelum membalaskan dendam istrinya. Dia ingin umur yang panjang!
Zhang harus segera pergi dari kota ini! Namun belum sempat keluar, dia merasakan sesuatu yang aneh pada dirinya. Wajahnya mulai memucat dan matanya perlahan mulai berubah menjadi putih dan mengeluarkan cairan putih.
Di saat itu, Zhang mulai mengingat perkataan pria tua itu. Kata-kata darinya ternyata benar dan dia telah salah menilai pria tua itu. Zhang berharap setelah ini dia tidak akan membuat kesalahan yang sama.
Detik berikutnya dia mengucapkan keinginannya dan menelan batu permata itu.
"Aku ingin terlahir kembali menjadi seorang yang kuat di masa depan!"
Setelah menelan batu itu dirinya masuk ke dalam sebuah cahaya yang sangat terang dan dalam sekejap semuanya berubah menjadi sangat gelap."Di mana kah aku?" dia masih mengamati sekitarnya dan tidak menemukan satu orang pun di sana. Dia hanya menemukan pohon besar dan beberapa serangga yang menjijikan."Apakah batu itu menyelamatkan ku?""Tunggu, di mana batu itu?"Ding!Host baru telah terdeteksi!Ketika malam tiba, Reyhan sering kali duduk di tepi jalan. Dia terus memandangi kendaran yang lalu lalang di depannya.Reyhan kemudian mengusap wajahnya yang tampak kusut sambil menatap langit malam yang sangat indah. benar-benar bintang malang sanga indah, bahkan lebih indah dari pada kehidupannya.Seperti biasanya, Reyhan selalu mengeluh dengan kondisi hidupnya. Dia merasa tuhan tidak adil, jika dia boleh meminta. Dia ingin terlahir kembali dan menjadi orang kaya.Namun, itu semua hanyalah ha
Suara prompt itu mengejutkan. Dia baru sadar jika dirinya baru saja melakukan transmigrasi jiwa dan membuatnya selamat dari wabah mematikan itu. "Apakah batu itu masuk ke dalam tubuhku?" Ding!Status! Host: Reyhan Sanjaya.Sistem level: 1Aset: 0 dolar Quest : Berjalan sampai ke pinggir kota dengan hanya memakai celana pendek. Hadiah : Uang 100 dolar Dia tidak sengaja membuka status sistemnya. Kemudian muncul status tentang dirinya dan sebuah quest yang harus dia kerjakan. Dia sangat terkejut ketika melihat quest itu, dia harus merendahkan harga dirinya hanya untuk uang 100 dolar! itu sangat gila baginya! Bahkan di negara asalnya, uang 100 dolar baginya sangat kecil. Bahkan tiap harinya dia selalu menghabiskan puluhan ribu dolar dalam satu malam. "Sistem sialan!" Dia hanya mengetahui sediki
Reyhan kemudian segera pergi menuju rumah kosong yang berada di blok B. Untuk menuju ke sana, dia perlu menaiki bus karena jaraknya lumayan jauh.Ketika dia duduk, Reyhan melihat wanita yang terus menatapnya. Siapakah dia?"Reyhan? Apakah kamu benar Rayhan Sanjaya?"Reyhan memandang wanita itu dan sistem segera mengidentifikasi wanita di depannya. Wanita itu adalah Lisa. Teman kuliah Reyhan.Reyhan memandang wanita itu, kecantikannya bernilai 85. Mungkin jika tidak menggunakan make up, wanita itu bahkan hanya bernilai 80 saja. Tubuhnya standar, dengan sedikit lemak di perutnya. Sepertinya wanita itu jarang berolahraga.Lisa mengibaskan tangannya di depan muka Reyhan, "Apakah kamu mendengarkan perkataanku?""Ah, Iya ada apa?" jawab Reyhan yang tersadar dari lamunannya."Apakah kamu benar Reyhan Sanjaya?""Ya, benar sekali! dan kamu adalah Lisa kan?"Wanita itu mengangguk, "Tepat sekali. Sepertinya peso
Setelah pergi dari tempat itu, Reyhan mampir sebentar ke sebuah toko untuk membeli ponsel baru dan beberapa pasang pakaian untuknya.Ketika semuanya telah terbayar, Reyhan segera pulang ke kontrakannya. Namun diperjalanan, dia melihat musuh pendahulunya. Pria itu adalah Viktor Anderson.Reyhan melihat Viktor menggunakan pakaian seperti dirinya, apakah dia adalah salah satu Tuan Muda yang sedang mengalami fase kehidupan?Reyhan mengeluarkan ponselnya dan merekam Viktor dan setelah itu dia menguploadnya di sosial media."Salah satu Tuan Muda sedang merendahkan dirinya dengan menyamar sebagai kurir makanan," tulis Reyhan dan dalam sekejap video itu menjadi viral diKeluarga Anderson mengetahui tentang video viral itu, bahkan mereka merasa malu dengan kejadian tersebut. Mereka lalu memperintahkan orang untuk melacak orang yang telah menyebarkan video itu.Namun mereka tidak bisa menemukan Reyhan, karena sebelumnya dia menggunakan lokasi di
Ketika melihat hadiah yang sistem berikan, membuat Reyhan kembali bersemangat. Bahkan dia akan selalu menuruti perintah sistemnya.Ini sama saja menempatkan dirinya sebagai budak dari sistem tersebut, namun tidak masalah baginya selama sistem itu memberikan kekayaan padanya.Dia sudah tidak sabar untuk menunjukan kepada mereka yang telah merendahkan dirinya, tak terkecuali Lisa!Apakah wanita itu bisa membayangkan, jika orang yang dia rendahkan adalah seorang CEO sejati!***Reyhan kemudian pergi ke restoran tempatnya bekerja. Dia melihat jika restoran itu sangat ramai, sehingga dia memilih untuk masuk melewati pintu belakang.Setelah dia masuk, semua rekan kerjanya memandanginya. Sebelumnya mereka berpikir jika Reyhan sudah tidak membutuhkan pekerjaanya lagi, namun sekarang Reyhan berada di depannnya. Untuk apa pria itu datang kembali?Sungguh tidak tahu malu! setelah beberapa hari tidak muncul. Dia masih punya nyali untu
Di kediaman Keluarga Anderson, Marcus sedang bertemu dengan Ayahnya. Mr. Anderson."Marcus. Sepertinya hanya kamu yang bisa Ayah andalkan. Aku harap kamu tidak mengecewakan Ayah." Marcus berusaha tetap tenang, walaupun dihatinya dia merasa senang. Rasanya dia akan mendapatkan kepercayaan sepenuhnya dari Sang ayah. "Di mana anak sialan itu?" tanya Mr. Anderson kepada Marcus. "Aku tidak tahu, Ayah," jawab Marcus. Bahkan saat ini Marcus tidak memperdulikan saudaranya itu, bahkan dia berniat untuk menyingkirkannya. Mr. Anderson lalu berdiri dari singgah sana dan menghampiri Marcus. "Mulai besok kamu akan sepenuhnya menjadi Tuan Muda. Aku akan mengembalikan semua fasilitasmu dan tunjukan kepadaku jika kamu sangat layak menggantikan ku." Marcus menatap ayahnya dan berkata, "Aku akan membuktikan padamu, Ayah. Terima kasih untuk kepercayaan mu." Mereka berdua saling berpelukan, "Selamat datang kembali, Tuan Muda Marcus Ander
Ding!Status!Host : Reyhan SanjayaSistem level : 0Aset :- Uang 1 juta dalam bentuk dana mimpi- MotorDing!Apakah host ingin menjual motor?Iya atau tidak?Reyhan kemudian memilih iya. Dia berpikir tidak akan membutuhkan motor itu lagi, karena dia akan mendapat supercar.Tanpa ragu Reyhan segera menekan tombol iya dan seketika motor itu hilang dan berganti dengan nominal uang yang dia dapatkan.Ding!Motor berhasil di jual. Selamat host mendapat uang 20 juta.Ding!Apakah host ingin berinvestasi?Iya atau tidak?Reyhan kemudian setuju untuk menginvestasikan uangnya, bukannya dengan begitu dia akan memiliki banyak uang?Tampilan interface sistemnya pun berubah.Ding!Status!Host : Reyhan SanjayaSistem Level : 1 (Manusia biasa
Ding! Selamat Host telah menyelesaikan quest mendapatkan kembali pekerjaan host! Hadiah : Satu unit Lamborghini Mansory Carbonado GT! Keterangan Host bisa mengambil hadiah tersebut di Showroom 4S. Pada saat itu prompt sistem berbunyi dengab nyaring dan apa yang yang Reyhan tunggu akhirnya telah tiba. Dia telah mendapatkan sebuah supercar! Tantu saja hadiah Itu sangat mahal, sekitar puluhan miliar. Pada saat itu juga, Reyhan telah bersiap untuk melaksanakan tugasnya sebagai kurir makanan. Karena ini adalah hari pertama, maka dia harus menjaga sikapnya. Sebagai kurir makanan, setidaknya ada lebih dari tiga puluh pesenan yang harus dia hantar untuk memenuhi target. Jika mereka memenuhi target bahkan lebih, tentunya akan ada bonus yang menanti mereka semua. Maka dari itu, semua orang tampai bersemangat. Bahkan Reyhan juga mulai bersemangat, bukannya dia sebentar lagi akan me