Share

Masih Terasa Perih

Suara Hantu di Kamar Tamu

Part 26 : Masih Terasa Perih

[Radit, Syilvina sudah melahirkan. Papa harap kamu bisa segera ke Kota xxx, kita harus segera melakukan test DNA.]

Sebuah pesan masuk ke ponselku. Ah, Om Qumar lagi! Masih penasaran saja dia tentang test DNA itu, sedang sudah sangat jelas kalau bayi itu bukan benihku, melainkan benihnya Riko, pacar Syilvina yang dia panggil ‘Bebeb.’ Agghh ... aku mendadak geram jika ingat rekaman CCTV itu.

Kuhembuskan napas berat lalu mulai mengetik sebuah balasan agar pria berwajah India itu tenang dan tak menerorku lagi sepanjang hari.

[Oke, Pa, hari sabtu lusa saya akan terbang ke sana.]

Kukirim pesan itu, lalu meletakkan ponsel di meja. Kuusap wajah ini, rasanya kok masalah ini nggak habis-habis. Kapan aku bisa hidup tenang? Sebenarnya masalah sudah beres, andai dia tak ngotot dan menerima lamaran Riko. Syilvina dan adik bungsuku itu saling mencintai, sungguh kasihan mereka tak bisa bersama. Aku tersenyum kecut, walau di hati kecil, aku masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status