Share

Bab 16: Mantan pacar Blue?

“Bayu pulaanngg..”

Blue dan Bayu memasuki rumah yang sudah kosong. Selembar selimut diletakkan di atas sofa. Cangkir teh tampak kosong dan ada secarik kertas di bawahnya. Terdapat sebuah tulisan di bawah catatan yang ditinggalkan Blue pagi ini.

‘Aku pakai taksi online. Aku lupa harus pergi ke rumah sakit sekarang. Makan malam Bayu kuserahkan padamu.’

“Wah, sepertinya kita bebas, nih.”

“Kenapa, paman? Ibu pergi kemana?”

Blue menyodorkan kertas itu ke Bayu, selagi ia merebahkan diri ke sofa. “Dasar wanita ceroboh.”

“Memangnya sudah mau pembukaan?” Bayu melepas kaos kakinya dan meletakkan tasnya. Ia juga mulai melonggarkan dasinya. “Sepertinya, Ibu akan sibuk sekali.”

“Memulai sebuah rumah sakit baru memang sulit juga, sih.” aku Blue. “Harus teliti dan cukup detail saat membuat standar prosedur operasional, membuat peraturan manajerial, mengatur keamanan, dan memastikan semua tetap bekerja saling berkesinambungan mengingat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status