Share

Bab 104

P O V Aina

Dalam perjalanan pikiran ku tak tenang. Perkataannya tadi, sangat mengusik pikiranku. Tapi, seketika enyah saat mata ku beradu dengan pria yang sedang kutunggu. Aku memeluknya erat, kala dirinya sudah berada di hadapanku. Kami makan sambil berbincang ria, mengenai pekerjaan. Lega rasanya, saat mendengar ia berkata, pekerjaannya berjalan lancar. Apapun yang terjadi, aku akan tetap mendukung semua yang tengah ia lakukan.

"Tapi, apakah kamu yakin jika mereka tak tahu kebenaran yang sesungguhnya? apalagi, kamu dan Nela bersahabat dekat. " Seketika, ia bertanya dengan ragu. Aku yang sedang menyanyap hidangan, hanya bisa memastikan kalau rahasia ini tak akan sampai di teling mereka.

"Tapi mas, tadi Nela ke toko," ujarku jujur.

Mas Bian sempat binggung, lantaran Nela memang sering ke toko kami.

Aku menjelaskan semuanya dan mengatakan apa yang Nela katakan tadi, sebelum pergi. Mas Bian terlihat biasa, tak ada gelakat cemas pada wajah tampan nya.

"Tapi, tenang saja. Aku yakin,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status