Wiandro benar-benar tidak mengerti, apa daya tarik Sienna yang membuat Jacob menjadi begitu linglung. Bahkan saat buktinya sudah jelas di depan mata sekalipun, Jacob masih saja tetap membela Sienna. Selain itu, Wiandro juga menyadari bahwa Jacob bahkan akan memutuskan persahabatan dengannya jika Wiandro masih tetap mengatakan hal buruk tentang Sienna. Dia hanya bisa menyerah dan meletakkan gelas anggurnya sambil tersenyum. "Kenapa dulu aku nggak sadar kamu ini ternyata orang yang mengutamakan cinta?"Jacob tidak menghiraukan Wiandro. Sekarang dia sudah bersama Sienna, sehingga seluruh dunianya terkesan begitu indah.Wiandro adalah seorang pria yang sensitif karena tidak berpengalaman dalam percintaan. Dia langsung mendorong Jacob dengan jijik dan berkata, "Kamu menjauh saja dariku, aku nggak tahan dengan bau orang yang sedang kasmaran."Jacob tersenyum saat teringat dengan Sienna, bahkan sentuhan jarinya pun menjadi lembut. Dia hanya membalas, "Kamu ini sedang iri.""Iri karena ada yan
Setelah kembali ke Royal Estate, Jacob menelepon seseorang. "Selidiki orang yang bernama Deshton ini."Jacob sudah berjanji pada Sienna untuk tidak menyelidiki hal ini. Namun, bagaimana mungkin dia bisa sama sekali tidak peduli dengan hal ini? Apalagi, pria itu sudah berani membius Sienna. Dia harus menemukan dan memusnahkan pria itu.Pada saat yang bersamaan, Sienna masih sibuk bekerja di Vila Cahwana. Dia juga sudah mengutus orang untuk menyelidiki Deshton. Sebelumnya, dia tidak membiarkan Jacob untuk menyelidikinya karena dia berharap Jacob segera melupakan hal ini. Jika tidak, hal ini akan menjadi sebuah hambatan di hati mereka nanti. Namun, dia harus menyelidiki hal ini dan mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi. Mengapa Deshton terkesan sangat aneh dan melakukan hal ini padanya? Apa sebenarnya isi dari cip itu?Sienna bahkan memerintahkan orang untuk mencari dokter pribadi Vila Cahwana. Jika bukan karena dibantu dokter pribadi itu, Deshton tidak akan bisa masuk ke Vila Cahw
Pria itu merasa lega setelah selesai melakukan semua itu. Dia menyimpan cip itu ke sebuah kotak kecil dan berkata dengan tenang, "Kalian yang suka melakukan riset ini semuanya memang aneh.Untuk apa tiba-tiba membuat riset seperti ini? Aku kira kalian sedang riset tentang senjata hebat.""Ini adalah senjata. Negara-negara besar nggak bisa berperang dengan sesama karena masing-masing punya senjata nuklir yang mengancam nyawa. Karena itulah, mereka hanya bisa fokus dengan hal seperti ini. Kalau eksperimen ini bisa mengaktifkan kepribadian kedua seseorang dan kepribadian itu sesuai dengan yang mereka inginkan, berarti targetnya akan bisa berpihak pada mereka saat kepribadian kedua ini muncul. Ini memungkinkan mereka untuk mengubah pendapat pejabat tinggi suatu negara dengan mudah."Pria itu tersenyum sinis. "Membosankan."Desmond terdiam. Setelah beberapa saat kemudian, pria itu baru bertanya lagi, "Kalau kepribadian yang dipaksa keluar bisa dikendalikan dan dimanfaatkan mereka, apa mereka
Saat ini, Jacob memang sedang menunggu Sienna. Semalam Sienna telah berjanji akan datang ke Royal Estate hari ini untuk makan malam bersamanya. Karena itulah, Jacob sengaja pulang kerja lebih cepat. Saat masih berada di kantor, dia sudah memerintahkan para pelayan di dapur untuk segera mulai mempersiapkan makan malam.Setelah tiba di rumah, Jacob langsung duduk di sofa. Saat melihat bunga-bunga di taman yang sangat cantik, dia tidak bisa menahan diri untuk memosting mengunggah status di Whatsapp. Setelah mengunggah status, dia merasa malu dan hendak menghapusnya. Akan tetapi, dia tidak jadi menghapusnya setelah melihat beberapa komentar di posting itu. Apakah ini rasanya jatuh cinta? Saat melihat benda indah, akan langsung teringat dengan Sienna dan merasa alangkah bagusnya jika Sienna juga berada bersamanya. Perasaan ini benar-benar aneh.Jacob mengambil laptop dan memanfaatkan waktu menunggu itu untuk bekerja. Hanya saja, Sienna masih tetap tidak kelihatan setelah pukul tujuh malam d
Wanda datang ke depan meja kerja Sienna, merasa ragu untuk memanggilnya. Belakangan ini, mereka semua sangat lelah sehingga Wanda memutuskan untuk membiarkan Sienna beristirahat.Sementara itu, di Royal Estate. Lauk sudah dipanaskan berkali-kali, sampai-sampai koki tidak berani bertanya lagi.Ketika lauk menjadi dingin kembali, Jacob mendongak melirik jam di dinding. Sekarang sudah pukul 10 malam. Sienna bukan hanya tidak meneleponnya, tetapi juga tidak menjawab panggilannya. Sesibuk apa pun Jacob, dia tidak pernah mengabaikan panggilan Sienna sekalipun dia sedang rapat.Jacob mengeluarkan sebatang rokok, tetapi khawatir Sienna datang sebentar lagi. Bagaimanapun, merokok hanya akan merusak nafsu makannya.Jacob terus memegang rokoknya sambil bersabar. Ketika jam menunjukkan 10.30 malam, dia tidak tahan lagi sehingga menyalakan rokoknya.Koki sudah pulang, jadi tidak ada yang memanaskan lauk lagi. Jacob terus menunggu dengan wajah masam. Karena suasana yang mencekam, Sony tidak berani m
Sienna diam-diam menghela napas lega. Keduanya tidak makan terlalu banyak karena sekarang sudah sangat malam.Selesai makan, Sienna bangkit untuk membereskan meja. Dia memasukkan sayur sisa ke kulkas dan meletakkan peralatan makan ke wastafel. Ketika menekan botol sabun cuci piring, Jacob tiba-tiba memeluknya dari belakang.Sejak Sienna masuk hingga sekarang, Jacob hanya meresponsnya dengan dengusan. Sekarang Jacob sudah ingin bercinta, padahal Sienna hendak mencuci piring.Sebelum Sienna bereaksi, Jacob bahkan sudah menciumnya. "Sebentar, ada sabun di tanganku .... Tunggu ...."Jacob mengabaikannya. Jadi, Sienna langsung menyeka tangannya ke jas Jacob. Siapa suruh pria ini begitu tidak sabaran?Sienna membantu Jacob melepaskan jasnya dan mulai merasa berhasrat karena ciuman panas ini. Detik berikutnya, Jacob menggendong Sienna dan menciumnya sambil berjalan keluar dari dapur.Jacob menurunkan Sienna ke meja makan. Wajah Sienna tampak merah karena sudah terangsang. Jacob jelas-jelas su
Jika Willow ada di sini, Sienna mungkin bisa meminta pendapatnya. Namun, seingat Sienna, dia pernah menceritakan hal ini kepada Willow. Alhasil, wanita itu malah merasa iri padanya.Sienna pun memegang dahinya dengan tidak berdaya. Melihat ini, Wanda mengira Sienna sakit kepala sehingga menasihati, "Bu, sebaiknya kamu istirahat. Kamu sudah memeriksa dokumen seharian. Selain itu, semalam kamu juga ... lelah."Sienna merasa heran mendengar ucapan ini. Dia tanpa sadar menunduk dan melirik bekas di leher. Meskipun sudah ditutupi, masih ada bekas yang samar-samar terlihat. Bagaimanapun, Sienna tidak mungkin mengenakan pakaian yang terlalu tertutup di musim panas begini.Sienna segera menarik kerahnya. Wanda mengembuskan napas dan meneruskan, "Hais, Tuan Jacob terlalu energik."Semalam, Jacob sepertinya merajuk saat menelepon Sienna. Sienna bukan hanya berhasil membujuk pria itu, tetapi juga membuatnya tunduk. Bekas itu tidak terlalu merah, jadi Jacob jelas mencium Sienna dengan penuh kasih
"Nggak kok," jawab Sienna sambil memasuki mobil. Jacob langsung menariknya sehingga pakaian keduanya bergesekan.Jemari Jacob yang ramping menyusuri pinggang Sienna, lalu berhenti di pinggangnya. Sesudah itu, Jacob sontak memijatnya hingga membuat sekujur tubuh Sienna yang lelah merasa nyaman. Sienna sampai memicingkan matanya.Pada akhirnya, Sienna ketiduran di pelukan Jacob dengan posisi tidur yang nyaman. Setibanya di Vila Cahwana, Jacob menggendong Sienna turun. Sementara itu, Sony mengemudikan mobil pergi dan akan menjemput Jacob besok pagi.Jacob berjalan ke kamar utama lantai 2. Dia menurunkan Sienna ke ranjang, lalu mengisi air di bak mandi. Sesudah melepaskan semua pakaian Sienna, Jacob menggendongnya ke dalam.Sienna masih tertidur lelap. Ketika Jacob memijat tubuhnya yang pegal, Sienna tak kuasa mendesah saking nyamannya.Jacob melirik sekilas, lalu mengambil handuk di sebelah untuk menyeka tubuh Sienna. Kemudian, dia meletakkan Sienna di ranjang dan pergi mandi.Sienna masi