Share

Pria Penyayang

Tidur Selena terusik karena bunyi pagar dibuka. Terlihat angka 21.10 di jam digital di kamar Cheryl. Merapatkan tubuhnya ke Cheryl yang sudah terlelap.

"Biar mama di sini dulu, nak" ucapnya seolah Cherly menyuruhnya mendatangi Roy.

Hatinya sakit tak terbilang, malu bukan kepalang. Hari ini bak petaka besar untuknya. Roy tega meninggalkannya dan Cheryl di restoran, tidak sedikitpun peduli saat ia tertatih menyusul ke parkiran, bahkan saat air mata mengalir deras di pipinya.

Entah kenapa ia tidak bisa menguasai diri. Tak kuasa menahan emosi saat mengetahui panggilan dari nomor yang sama. Nomor itu bisa membuat Roy pergi begitu saja. Ia menyesal tidak bisa lebih tenang. Seandainya Roy tidak ia kejar, tak akan ada wajah kacau dengan air mata, tidak juga terdengar lengkingan tangis dari mulut Cheryl karena ketakutan ditinggal mamanya.

Ia malah melanjutkan drama menangis di toilet, semakin konyol dengan membiarkan Cheryl turut serta. Ahh ... ibu macam apa aku i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
lla
Kutunggu penyesalanmu Roy. Cepat atau lambat selena bakalan tau kebisa'an burukmu di luar sana. Greget sy thor.
goodnovel comment avatar
Oot
Huftttt nyesek ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status