Share

10. Satu-Satunya Pewaris

Maya berdiri di samping Claire. Menatap arah pandangan Claire pada mobil yang baru saja pergi. Wanita cantik itu hanya bisa mengangguk dan tersenyum tipis.

“Ayo, kita masuk dan membereskan meja makan,” ajak Maya mendahului berjalan kembali ke ruang makan.

Glek. Claire meneguk ludahnya. Beres-beres? Langkahnya sangat berat untuk mengikuti Maya.

Terpaksa, Claire melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan pelayan di penthouse-nya. Piring-piring kotor diletakkan di wastafel. Lalu, mengelap meja dengan wajah mengernyit risih.

Berkali-kali, Claire mencuci tangannya.

“Apa kamu tidak bisa mencuci piring?” tanya Maya saat melihat Claire hanya berdiri di sampingnya tanpa membantu sama sekali.

“Tidak, Mama. Claire memiliki pelayan di penthouse.” Tanpa bermaksud sombong, Claire menjawab.

Maya menatap sekilas pada Claire, lalu mengangguk mengerti. Claire memandang jendela lebar di depan wastafel. Pagi ini sungguh cerah.

Selesai mencuci piring, Maya mengelap seluruh perabotan makan hingga mengkilat.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
blackcoffe
wow gak tanggung2 itu kayanya si rainer. pewaris daerah.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status