Share

301). Wanita Idaman Lain

***

"Ke mana aja, kenapa baru pulang?"

Adara yang sejak tadi menunggu di teras rumah langsung melayangkan pertanyaan tersebut pada Danendra yang baru saja pulang dari kantornya.

"Dari kantor," ucap Danendra. "Tahu sendiri kan, setiap hari aku pergi ke mana?"

"Kok gitu sih, Dan?" tanya Adara.

"Gitu gimana? Apa jawaban aku ada yang salah?" tanya Danendra.

"Kamu kenapa sih?"

"Aku capek, Ra. Mau istirahat."

Danendra berjalan begitu saja melewati Adara yang masih duduk di kursi lalu membuka pintu dan tentu saja Adara tak suka dengan hal itu.

Entah kenapa, sudah hampir dua hari sikap Danendra tiba-tiba saja berubah. Tak ada angin, tak ada hujan, pria itu menjadi lebih dingin bahkan cuek pada Adara.

Padahal, selama ini pria itu tak pernah melakukan hal tersebut.

"Dan, kamu ada apa sih, Dan?" tanya Adara yang akhirnya berhasil meraih lengan Danendra hingga akhirnya berhenti di dekat tangga.

"Aku enggak apa-apa, Ra. Aku cuman cape," kata Danendra. "Lepasin tangan aku ya, Ra. Aku mau mandi."

"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status