Share

Cerai saja, Hadi!

"Mas, tunggu!"

Nita mengejar langkah suaminya yang semakin menjauh. Demi apa, mereka pergi tanpa mengucap salam padahal datang tadi sudah niat untuk berbicara baik-baik. Ternyata benar apa kata pepatah, "Jangan menolong orang yang tidak punya hati, atau kamu akan makan hati tiap hari."

Adam menghentikan langkah tepat di depan rumah Hadi. Niat hati ingin membagi luka hatinya pada Sang Kakak, namun sepertinya disana pun sedang terjadi ketegangan yang amat sangat menegangkan.

Nita menggenggam tangan Sang Suami dan mengatur napasnya yang mulai terengah.

"Maaf ya, Dek," kata Adam sesal. "Tapi emosi sekali sampai melupakan kamu di belakang."

Nita cemberut. Belum sempat ia menunjukkan air mukanya yang sedang kesal, Adam sudah menarik tangan istrinya untuk mendekat ke arah dimana Hadi tengah berdiri di halaman rumahnya.

"Kenapa, Bang?"

Hadi yang sedang melakukan aksi tarik menarik dengan Wati pun melepaskan tangannya secara tiba-tiba.

"Tau nih, Mbakmu, main tarik-tarik aja!" gerutu Hadi me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status