Share

Laki-laki berlidah tajam

Keesokan harinya Azura janjian bertemu dengan Reno. Dia sangat kesal pada tunangan sialannya itu, jika bukan karena kakeknya tidak akan mungkin dia mau dengan Reno. Laki-laki sama sekali tidak memperdulikannya.

Azura masuk ke dalam salah satu kafe yang tampak lenggang. Jam makan siang sudah lewat jadi kafe tersebut tidak seramai biasanya. Reno melambaikan tangannya ke arah Azur.

"Hai Azura," sapa Reno.

“Tidak usah basa-basi sekarang apa maumu!” ujar Azura dengan raut wajah kesal.

"Waah ternyata kamu ga sabar-an ya, udah to the point. Santai dulu lah sejenak, pesan minum gitu."

"Iya aku memang ga sabar-an, ga mau pesan-pesan apapun jadi cepetan kamu mau bilang tentan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Angel
Nyebelin bgt si reno
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status