Share

Chapter 43

Pukul 10.00 di sebuah perusahaan besar di Jakarta, hampir semua ruangan para karyawan sepi dan tanpa suara apapun hanya terdengar suara gesekan pena dan juga kursi yang sesekali bergeser karena para penghuni perusahaan besar itu sedang berkonsentrasi dengan pekerjaannya.

Tetapi berbeda di salah satu ruangan tengah, disana terdengar suara dengkuran halus dari seorang karyawan yang tengah menempelkan pipinya di atas meja kerjanya.

Hingga beberapa saat kemudian ada salah seorang karyawan yang masuk keruangan tempatnya bekerja dengan suara gelisah.

"Randi ... Randiii ... Randiiiii ...." ujar karyawan tersebut sambil menggoyangkan tubuh Randi yang sedang tertidur pulas diatas meja kerjanya.

"Duh tunggu ... Tunggu sebentar saja, tunggu lima menit lagi gue capek banget nih," sahut Randi yang masih memejamkan matanya sambil menyenderkan kepalanya diatas meja kerjanya.

"Randi cepetan bangun kalau tidak Pa

Alena

✨✨✨ Hai semuanya 🌸🌸🌸🌸 Chapter kali ini diisi dengan tema yang sangat ringan sebelum kalian lanjut ke chapter berikutnya yang akan mengacak - ngacak dan menguras emosi kalian dengan konflik yang terjadi antara Maura dan juga Erik 😆🔥🔥🔥🔥 ♥️♥️♥️♥️ See you 🥰🥰🥰🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status