Share

Bab 40

Keluar dari rumah sakit merupakan hal membahagiakan bagi Laura. Dia tersenyum lebar sesaat setelah berada di luar gedung rumah sakit. Udara luar lebih menyegarkan daripada aroma rumah sakit yang dibencinya itu.

"Laura."

"Russell?" ucap Laura tidak percaya kembali bertemu dengan petugas polisi itu. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya.

"Aku ingin mengantarmu pulang."

Terlambat menolak karena Russell sudah menyeretnya menuju mobil dan memasang sabuk pengaman di tubuh Laura. Sekilas dia bisa melihat wajah Russell dari jarak dekat. Kulit wajah putih mulus dan bibir tipis berwarna merah itu sesaat menghipnotis Laura. Jika dilihat secara keseluruhan, Russell sangat tampan. Ini pertama kalinya setelah dua tahun, Laura tidak pernah memperhatikan rupa seseorang.

"Laura?"

Laura tersadar dari lamunannya. "Ada apa?" tanyanya.

"Apakah lukamu sudah membaik?"

Laura mengangguk. "Sudah."

"Bukan luka tembakan itu,"

"A

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status