Share

Buket

Nadira keluar dari toilet dengan celingukan. Memandang ke kiri dan ke kanan berharap tidak bertemu seseorang yang mengenalinya. Ia menghembuskan napas lega ketika melihat meja yang tadi Erhan gunakan kini sudah kosong. Dengan langkah cepat dia berjalan menuju meja dimana Fera dan Feri menunggunya dengan satu tangan yang sibuk dengan ponselnya dan tangan lainnya sibuk dengan tablet.

Pria setengah matang itu memandangnya dengan mata menyipit setelah panggilan telepon berakhirn. "Ciin...lo ngapain sih di toilet lama-lama?" Tanyanya heran.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Kuswati Hana
jangan kelamaan up nya ya... penasaran...
goodnovel comment avatar
Ajeng Andriani
up up up 🤗
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status