Share

Bab 216 Kenapa Ingin Berduaan Begitu Sulit?

"Memangnya penting aku percaya atau nggak?" tanya Agnes dengan acuh tidak acuh.

Jimmy sedikit mengerutkan alisnya dan memiliki tampang seperti tidak ingin berbicara lebih banyak dengannya.

Jimmy kembali berkata setelah kembali berbaring di atas tempat tidur, "Tolong ambilkan kertas dan pulpen."

"Buat apa?" tanya Agnes dengan bingung.

"Ambil saja, nggak usah tanya panjang lebar."

Agnes dengan cermat menatap wajah Jimmy, tapi tidak bisa melihat apa-apa dari wajahnya, jadi Agnes pergi mengambil kertas dan pulpen.

Jimmy menulis dengan cepat setelah mengambil kertas dan pulpen.

Agnes sama sekali tidak tahu apa yang sedang dia tulis dan tidak memedulikannya.

Hanya saja hal yang mengejutkan Agnes adalah Jimmy membuang pulpen ke samping setelah selesai menulis dan menyerahkan kertas pada Agnes, "Ambillah."

Agnes menatap Jimmy dengan bingung dan tidak segera mengambil kertas itu.

Jimmy mendesak dengan tidak sabar, "Cepat ambil! Lalu baca isinya dengan teliti."

Agnes dengan bingung mengambil ker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status