Share

Bab 15

"Jadi kabur untuk buka open BO? Luar biasa istriku ini," ucap Mas Dimas. Dia bahkan bertepuk tangan saat mengatakan hal itu padaku. Beruntungnya kami sangat jauh dari tempat Pak Pram memarkirkan mobilnya.

Aku tertawa saat dia mengatakan hal itu, bisa-bisanya berpikir aku melakukan hal buruk.

"Aku pernah baca di satu buku, biasanya orang yang berprasangka buruk itu sedang berkaca dirinya sendiri, apa nggak kebalik, Mas, kamu kali yang buka jasa open BO di sini," sindirku.

Mas Dimas nyaris melayangkan telapak tangannya ke wajahku, ya banting kembali dan justru memukul tangannya sendiri dengan kepalan sebelah kanan.

"Terus kamu ngapain di hotel? Hah!" Mas Dimas terdengar sangat marah. Ia semakin meninggikan nada bicaranya.

Aku terbiasa mendengar dia marah, tapi baru kali ini mendengar Mas Dimas emosinya luar biasa, bahkan ini di depan umum, dia tak bisa mengontrolnya.

"Kamu marah aku di sini?" tanyaku. "Terus ada buktinya Nggak aku buka open BO di sini?" lanjutku.

"Aku tanya kamu ngapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti_Rohmah21
Maaf kak, lagi nggak enak badan. Nanti kalau sudah sehat update sehari 3x ya.
goodnovel comment avatar
Asfie Aries
Selalu saja cuma 1 bab,gak jadi kasih Love
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status