Share

PART 18

Tentang keberadaan mobil mengintai itu sama sekali tak disadari oleh Nagita maupun Dony. Bahkan setelah Dony dan Nagita masuk ke dalam rumah itu, laki-laki dalam mobil Xpander itu sempat mengambil gambar rumah mewah itu sebelum pergi dari komplek itu.

Sementara itu, Dony sedang membanggakan rumah itu kepada Nagita, dan Nagita menanggapinya dengan wajah binar bahagia.

“Jadi, rumah ini akan Mas atas-namakan namaku?” tanya Nagita.

“Tentu, Honey. Tapi tentu saja setelah Honey memenuhi sebuah syarat yang kukatakan itu, yaitu ...?”

“Aku harus mengajukan gugatan cerai pada suamiku yang lemah dan tak berguna itu!” lanjut Nagita.

“Pintar!” tandas Dony Setiawan, lalu keduanya tertawa bersama sambil berpelukan dan berciuman sesaat.

“Tentu, Honey. Aku memang sudah terlalu bosan hidup penuh kepura-puraan dengan dia,” ucap Nagita lagi sambil menatap wajah Dony yang masih dalam pelukannya. “Tapi Honey harus sedikit bersabar. Aku sedang merencanakan suatu ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status