Share

11. PUING-PUING KOTA #1

Tidak ada waktu untuk istirahat, jadi sepanjang malam sampai langit terlihat terang, kami menyusuri jalan yang ditunjuk alat buatan Dalton.

“Kompas,” katanya. “Tapi hanya mengarah ke satu titik.”

“Padang Anushka?”

“Iya. Sayangnya, jauh. Kita mungkin butuh seharian jalan.”

“Aku mau tidur tenang.”

Itu pertama kalinya aku melihat penampakan selain hutan. Aku sungguhan melihat apa yang tertulis di buku: gedung-gedung yang sangat tinggi, rumah-rumah yang bukan pondok, jalanan yang disebut trotoar, dan aspal meskipun pecah-pecah. Sekarang semua jelas. Tak bisa kubayangkan semua ini sama seperti 500 tahun lalu. Ketika aku menatap kemustahilan itu, Dalton bilang, “Alam menjaganya.”

“Apa?”

“Peradaban selama 500 tahun. Kau pasti tahu itu.”

Baru kuingat aku tidak pernah menyinggung tentang 500 tahun lalu. Selama beberapa saat, aku berpikir mau berbohong, tetapi tampaknya Dalton juga tahu itu. “Kau juga tahu itu?” ucapku. “Oh, maks

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status