Share

Chapter 165

“Devian..” lirih Irene. Pasrah saat menarik pinggangnya agar berdiri. Devian memeluk tubuhnya dari belakang. Mengusap dadanya—memberikan tanda kepemilikan di sana.

Devian masih menyatukan milik mereka. Jemarinya menyentuh bibir Irene. Memasukkan jemarinya ke dalam bibir penuh kekasihnya itu. tubuh mereka masih menyatu dengan dirinya yang tidak berhenti bergerak maju mundur.

“Irene sayang..” lirih Devian semakin mempercepat gerakannya.

“Devian aku..” Irene juga. Irene merasa tubuhnya akan kembali sampai. Irene mendesah kuat saat Devian sengaja memelintir puncak dadanya. Apalagi jemari pria itu turun ke bawah—membelai miliknya.

“Bersama sayang..” Devian bergerak semakin cepat dan akhirnya sampai. Cairan miliknya memenuhi milik Irene bahkan sampai keluar ke bawah.

Irene pasti jatuh ke bawah jika Devian tidak menangkap tubuhnya. Devian mengecup lehernya dari belakang. “Sayang,” panggil Devian.

Irene menoleh ke samping. Devian mencium bibir Irene tanpa ampun. Seakan meluapkan kerindu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status