Share

Chapter 42

Curang itu adalah salah satu cara dari permainan, yang terpenting adalah menang.

Permainan ini sangat lah melelahkan. Bukan hanya diri ku tapi hati ku juga merasakan hal yang sama. Perasaan ku bagi mu seolah hanyalah sebuah tali, yang kadang kau tarik dan kadang kau ulur kembali. 

Jika kehadiran ku hanya untuk melihat sandiwara, harus nya kau juga bisa bersandiwara untuk tidak mengetahui keberadaan ku. 

********

"apa?"

Elica menggelengkan kepalanya tegas, tentu saja dia sangat menolak hal tersebut.

"Tidak. Dia anak ku Alex, kau tidak bisa mengambil nya."

Alex terlihat berdiri dari duduknya. Pria itu menghampiri Elica yang kini terlihat berantakan dan lagi bekas air mata di pipi nya yang masih belum menghilangkan sempurna. Menggambarkan jika perempuan itu sedang panik.

"Aku akan memberi mu pilihan. Tinggalkan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
rusi_elvira
ini ga sopan banget ngilang2 aja ceritanya tamat apa begimane
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status