Share

AXG Corp.

Xeena menatap handphonenya karena baru saja selesai mengirim alamat pada Rex. Setelah menukar pakaian dan mengikat rambut panjangnya, Xeena turun dari atas menuju lantai pertama dengan cepat. Langkah Xeena kembali terhenti saat Raiden lagi-lagi menarik satu tangan Xeena.

"Aku tak mengijinkanmu bertemu dengannya," ucap Raiden dingin.

"Apa masalahmu? Ini bukan urusanmu!" Xeena menarik tangannya namun Raiden masih menggengam erat, membuat Xeena menahan sakit di pergelangam tangannya.

"Lepas, Agera! Ini sakit," pinta Xeena dengan nada memohon.

Raiden menggeleng. "Akan kulepaskan j

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status