Share

Bab. 16

"BU!! BUKA PINTUNYA!!" Ayah Cakra masih menggedor-gedor pintu. Amarah di dadanya mulai memuncak. "SETIDAKNYA BERIKAN AKU NOMOR SI YUNUS!!"

Tok! Tok! Tok!

"Bapak mau ngapain?!" teriak seorang pria yang baru saja turun dari motor meticnya. Pria tersebut, Soni, langsung berlari menghampiri Ayah Cakra dan menarik lengannya, mencoba menjauhkannya dari pintu.

Kecemasan terpancar dari wajah Soni, dia datang secepat mungkin setelah mendapatkan telepon dari Umi mertuanya.

"Kamu yang siapa?!" Ayah Cakra berbalik tanya, sambil melotot kepada Soni.

"Aku menantunya Umi. Bapak pasti orang gila, ya? Ayok cepat pergi dari sini!" Soni menjelaskan dengan cepat sambil menyeret Ayah Cakra keluar dari rumah menuju halaman.

"Kurang ajar sekali kau ini!!" bentaknya. Tubuh Ayah Cakra pun terlepas dari cengkraman Soni, dan dia melotot marah pada pria itu. Rasa tidak terima dan amarah memenuhi hatinya karena disebut sebagai orang gila. "Aku ini tamu di sini, ya! Tamu mertuamu! Bukan orang gila!" tambahnya deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status