Share

Ketakutan

Awan memegangi pipinya dengan shock.

“Mas, Mas Awan!”

“Aku nggak mau, aku nggak mau.”

Welly menepuk pundak suaminya itu. “Mas, kamu kenapa sih? Nggak mau apa?”

Awan terhenyak. “Kamu nggak marah?”

Wanita itu mengernyit heran. “Marah kenapa?”

“Soal yang tadi aku bilang, kamu aja sampe nampar aku. Masa iya nggak marah.”

“Nampar kamu? Kapan aku nampar kamu? Nggak beranilah aku nampar suami aku sendiri. Ayo lanjutin makannya, habis itu istirahat lagi kamu pasti masih capek makanya agak oleng.”

Awan menyapukan pandangannya ke sisi kiri dan kanannya, ternyata ia masih ada di meja makan. Berarti tadi hanya lamunan Awan saja tidak benar-benar terjadi. Akhirnya ia bernafas lega, takut sekali tadi karena Welly mengatakan ingin pisah tapi ternyata itu bukan nyata.

Ia malah jadi ragu untuk bicara karena lamunan yang dibuatnya tadi. Awan ingin segera menyelesaikan ini karena tugasnya sebenarnya hanya menggantikan Dipta untuk menjaga nama baik keluarga Jingga. Berarti tidak akan bertanggung jawab pa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si jingga tolol melebihi keledai.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status