Share

Bab 61. Tapi Bukan Tentang Mendaki

“Habiskan makananmu lalu kembali ke tempatmu sekarang,”

Desya mengernyitkan dahinya, ia tak tahu maksud Dilan yang tiba-tiba saja menyuruhnya untuk pergi.

“Kenapa Mas?”

“Nanti saya ceritakan,”

Desya membayar makanan di kasir ia berjalan melewati seorang lelaki yang selalu saja menatapnya penuh nafsu itu. Desya juga merasa aneh dan risih. Ia mempercepat langkahnya kemudian sampai di ruangannya dengan nafas yang memburu.

“Desya, kau sudah sampai di ruanganmu?”

Dilan masih melakukan panggilan video dengan Desya. Desya tersenyum, ia melihat raut wajah tak biasa dari Dilan.

“Kau kenapa Mas?” tanya Desya.

“Kenapa kau tertawa? Dengar saya, lelaki itu pacarnya Chika.”

Desya membulatkan matanya seolah tak percaya namun memang kelihatannya lelaki itu cukup nakal.

“Kau serius?”

“Apakah aku terlihat seperti pelawak?”

“Iya Mas, aku percaya. Kenapa kau jadi sensi seperti ini?”

“Pasalnya kau harus menghindarinya Desya, kau bisa saja terancam karena lelaki itu seperti predator.”

“Betul Mas, barusan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu ngomong k Dillan hrs berterus terang bhw kmu ingin memulai bisnis lagi dn k pk Parhan juga biar bisa kmu tenang .dn juga dpt sufort dr Dillan ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status