Share

Bab 51

POV 3

“Andai iya, apa betul Mas bisa melakukannya?” Rara bertanya tanpa menatap wajahnya.

Mas Laksa menggenggam jemari itu kian erat. Sebelum menjawab, dia tampak memejamkan mata. Namun tak lama, sebuah anggukan menjadi jawaban.

“Maaf, Mas. Aku hanya ingin dengar itu. Andai pun kamu masih belum siap. Aku tak apa.” Rara berucap lirih.

“Aku sudah memutuskan semuanya, Sayang.” Senyum pada bibirnya tersungging dan kehangatan tatap yang merebak membuat hati Rara yang awalnya takut, kacau dan galau perlahan menghangat.

“Mas, Sayang kamu, Ra.” Mas Laksa pun mengucapkan dengan tatap penuh ketulusan.

Belum sempat Rara menjawab, pintu ruangan didorong dari luar. Seorang perawat masuk membuat kamu menoleh ke arahnya.

“Selamat siang, mohon izin periksa dulu, ya.”

Mas Laksa mengangguk, lalu beranjak menjauh dan membiarkan perawat it memeriksa Rara. Setelahnya dia kembali meninggalkan ruangan.

Hanya habis satu botol infusan hingga akhirnya Mas Laksa memboyong Rara pulang. Waktu sudah pukul
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Langsung aja tunjukin video aslinya, Laksa...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
salah sendiri si viola ngapain masih mau ngganggu laksa lagi..
goodnovel comment avatar
Yuniw Zz
nah pasti bu rosye it nyalahin rara, dah ketebak laah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status