Share

BAB 15

"Ko, enak ya kamu sekarang punya 2 boss di kantor.” Aku sengaja memancingnya, dia orang kepercayaan Mas Andri. Kurasa dia pasti mengetahui banyak perihal hubungan Mas Andri dan Rini.

Eko meliatku sebentar melalui spion. Nanda sudah terlelap di pangkuanku, ikat rambut bonekanya bahkan sudah terlepas dari rambut tipisnya.

“Iya, Bu. Kerjaan saya jadi sedikit lebih ringan. Bu Rini sangat cerdas, Bu. Dia bisa menghandle semua divisi dengan baik, bukan cuma divisi marketing. Bahkan beberapa kali mewakili Pak Andri mempresentasikan proyek-proyek baru perusahaan dan hasilnya sangat memuaskan,” ucap Eko.

Aku melirik Aldy sekilas, dia hanya menatap lurus kedepan, kurasa dia tidak mendengar percakapanku dengan Eko sebab headset nya masih terpasang di kedua telinganya. Aku ingin memancing informasi lebih jauh pada Eko, namun aku khawatir Aldy mendengarnya.

“Kita mampir rest area enggak, Bu?” tanya Eko.

Aku menepuk bahu Aldy, dia melepas headphone-nya. “Mau mampir ke toilet, Nak? Di depan ada res
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status