Share

9. MINTA RESTU PADA CALON MERTUA

"Apa kabar Tante?" tanya Arlando dengan penuh hormat pada Mamanya Qeiza.

"Kamu ...," wajah Mama seperti sedang mengingat sesuatu. "Arlando?!"

Qeiza menarik tangan Arlando agar berdiri di sampingnya. "Iya, ini Arlando!"

"OMG! Mama pikir yang datang selebritis." Mama melihat dari atas sampai bawah. "Kamu ganteng banget nak dan juga sangat tinggi."

Qeiza terkekeh. "He-he-he. Mungkin di luar negeri, Arlando makannya pohon bambu makanya jadi tinggi begini."

"Hush!" tegur Mama pada Qei kemudian memanggil suaminya. "Pa, ke sini Pa! Kita kedatangan tamu."

Tak lama seorang pria berumur limapuluh tahunan datang.

"Ada apa Ma?!" tanya Papa.

"Lihat Pa, kita kedatangan tamu. Apa Papa masih ingat dengan dia?!" tanya Mama pada suaminya.

Kening Papa mengernyit menatap wajah Arlando. "Dia ini ..."

Dengan segera Arlando menyalami pria yang akan menjadi mertuanya. "Hello Om Bram."

"Arlando! Kamu Arlando bukan?!" tanya Om Bram.

Arlando mengangguk. "Iya Om!"

"Sampai pangling Om melihatmu." Om Bram kemudi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status