Share

DIUSIR!

"Kau benar-benar tak punya muka Jaka! Sudah kuberi kau dua pilihan. Pilih keluarga ini atatu tinggalkan wanita itu.

"Ma jangan begini, kalo bisa diselesaikan dengan kepala dingin kenapa harus pakai pilihan segala." Mas Jaka terlihat begitu prihatin.

"Karena kau melempar kotoran ke wajah kami Jaka! Ke wajah orangtuamu, mengerti kau!" teriak Mamanya.

"Maafin Jaka, Ma. Tapi Jaka nggak bisa kalo harus memilih," ucapnya.

"Kenapa?!" teriak Mama begitu lantang.

"Karena Yose sedang mengandung benih dari Jaka Ma," lirih terdengar suara Mas Jaka di telinga.

"Apa?! Jadi kau sudah melakukan lebih!" bentak Mama kepadanya.

"Sudah Jaka bilang Jaka dijebak sama perempuan ini," jawab Mas Jaka sambil menunjuk ke arah Yose.

"Eh, enak aja! Tapi kamu nikmatin, kan," ucap Yose tak mau kalah.

"Kalo bukan kamu yang kegatelan, aku juga nggak bakalan mau sama kamu!" teriak Mas Jaka.

"Nggak bisa gitu, dong. Di sini kita berdua sama-sama pemerannya. Kamu nggak bisa nyalahin aku gitu aja, Mas." Yose berteriak ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status