Share

Laki-laki dari masa lalu

Sentuhan Haram Suamiku

Matahari bersinar sangat terik siang ini. Putri yang baru saja bangun dari tidurnya banjir keringat. Akhirnya aku membuka seluruh pakaiannya, hanya menyisakan kaos dalam dan diaper, agar ia tak kepanasan.

Di rumahku memang ada AC, tapi aku dan Putri tergolong yang rentan sakit jika terkena dingin. Itulah sebabnya, aku lebih memilih kegerahan daripada harus menghirup dinginnya AC. Bisa-bisa aku dan Putri langsung pilek. Terkadang sakit perut melilit yang tak tertahankan karena masuk angin.

Saat ingin mengganti diaper Putri, baru teringat kalau diaper-nya tinggal satu. Tentu tak akan cukup sampai nanti malam apalagi besok pagi.

"Assalamu'alaikum."

Suara salam Putra terdengar sampai ruang depan. Putra sudah pulang dari sekolah. Berarti sebentar lagi sudah akan masuk waktu duhur.

"Dede Putri lagi apa?" tanya Putra sambil mencium t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status