Share

Bab 30

Setelah makan siang dan mengajar satu kelas lagi, aku segera berjalan ke mobilku di parkiran dan menyetir ke rumah kami. Maria sedang duduk di tangga depan rumah sebelum akhirnya tersenyum sumringah dan berlari ke arahku.

            Dipeluknya aku dan ia berkata lesu, “sayang…”

            Kudekapnya erat sambil bertanya, “kenapa, sayang? Kok kamu di luar?”

            “Aku nungguin kamu,” Maria cemberut.

            “Duh sayangku lagi manja-manjanya ya.” Kucium keningnya.

            Maria tersenyum sambil memelukku mesra. Kami berdua masuk ke dalam dan mulai membereskan barang-barang yang belum Maria rapikan. Sepertinya t

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status