Share

16. Trauma Masa Lalu

Kirana menatap piring kotor yang begitu banyak di depannya, padahal mereka hanya berdua yang tinggal di rumah ini.

Matanya menangkap semua sisa makanan tadi malam, dia bisa merasakan emosi yang sudah menyulut di kepalanya.

"Richard sialan, semoga di mendapat kesialan," ucapnya dan mencuci semua piring itu dengan terpaksa.

Tak sempat semenit, akhirnya semua piring tercuci dengan bersih, hari ini semua pekerjaan rumah bersih tanpa ada satu pun yang menganggu Kirana.

Kirana berjalan menuju sofa, dia memakan kue yang baru saja ia ambil di atas kas, tangannya mulai mengambil remote dan menyalakan televisi.

Semua tubuh Kirana terhenti tiba-tiba, matanya menatap siaran yang tengah berlangsung di televisi.

"A--apa yang terjadi?" gumam Kirana ketika melihat Richard yang mundur perlahan-lahan dengan wajah agak pucat serta air mata yang ikut turun membasahi pipi Richard.

PRANGG!!

Kirana berdiri secara langsung hingga membuat toples

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status