Share

Bab 146 Serangan Wanita di Pagi Hari

Sheila bingung menjawab pertanyaan yang diberikan sang papa padanya. Pasalnya dia tidak mempunyai rencana apa pun saat ini. Terlebih lagi setelah kedatangan pria masa lalunya yang tiba-tiba kembali menemuinya. Jujur saja perasaannya pada James masih ada dalam hatinya, meskipun hanya sedikit saja dan tertutup oleh kebenciannya.

Namun, setelah dia mendapatkan penjelasan dari sang pria, dinding kebencian pun sedikit demi sedikit mulai luluh. Rasa yang dulu pernah ada dan diselimuti oleh kebencian, kini perlahan pulih. Akan tetapi, melihat keadaan pria masa lalunya yang kembali dengan sangat menyedihkan, membuatnya merasa kasihan. Sayangnya, dia tidak bisa untuk menuruti keinginan sang pria untuk bersama, karena sudah ada tujuan lain dalam hatinya untuk masa depan yang terlihat indah di depan mata.

"Sheila, Sheila belum tahu, Pa," ucapnya ragu-ragu.

Seketika dahi Alberto mengernyit. Dia menatap penuh tanya pada mata putrinya, seraya berkata,

"Bagaimana bisa kamu tidak punya rencana untuk h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status