Share

Bertemu Kekasihku?

Kemudian keheningan kembali hadir di antara mereka. Keinginan untuk segera meninggalkan ruangan berkecamuk dalam hasratnya. Namun keberadaan pria itu membuatnya mempertimbangkan keinginan tersebut. Sekalipun terasa menyesakkan, ia memutuskan untuk bertahan.

“Saya akan mengantarkan Anda untuk beristirahat ke ruangan kembali...” putus Eddy memecah kekeluan.

Ia hanya hening tanpa penolakan kala pria itu bergerak ke belakangnya serta menuntun kursi rodanya beranjak meninggalkan ruang kerja. Dan terus hening bahkan selama berada dalam lift, dengan wajah yang lupa untuk berhenti mengernyit.

Ia tak terlalu paham penyebabnya. Ia hanya ingin menghentikan rasa sesak yang menekan batinnya. Ia hanya tak ingin pria ini berada di dekatnya lebih lama lagi.

Mengapa? Padahal selama ini ia sangat ingin bertemu orang lain yang berkaitan erat dengan hidupnya. Bukankah seharusnya ia merasa terhibur? Bukankah seharusnya ia dapat memuaskan keingintahuannya selama ini?

Ditekankannya tangan ke ata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status