Share

12. Jatuh Sakit

“Kamu bilang apa?!”

“Lina memberitahu saya kalau dia menemukan Reva pingsan di toilet, Pak. Sekarang Reva sudah dibawa ke—”

Dalam hitungan detik, Azka sudah melesat keluar meninggalkan ruangan.

“—klinik kesehatan.”

Naufal menghela napas melihat kepergian Azka. Meski dua kata terakhir tidak didengar, dia tahu Azka sudah pergi ke sana untuk melihat Reva. Pandangan Naufal beralih pada klien perusahaan mereka. Ekspresi pria itu terlihat kebingungan sekaligus penasaran.

“Apa semua baik-baik saja?”

Naufal mengangguk dan menatap klien mereka, Erick, dengan penuh rasa bersalah. “Saya minta maaf atas ketidaknyamanan Anda. Pak Azka mendadak ada keperluan mendesak.”

“Tidak apa-apa. Kebetulan urusan saya dengan Pak Azka sudah selesai. Saat Anda datang, kami sedang mengobrol santai.”

Melihat senyuman yang terukir di Erick, hati Naufal menjadi lebih tenang. D

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status