Share

Bab 8

Suhu di kamar Dina turun karena sensor mendeteksi pergulatan panas yang semakin menggelora. Elan masih menggenggam tangan istrinya, mencekalnya di dinding karena sempat mengelak tangannya untuk masuk ke paha. Ia kemudian menjilati selangka Dina sambil sesekali mencucupnya.

Dina hanya memejamkan mata sembari menggigit bibir dalamnya, menarung alisnya merasa kenikmatan menjalar dari bagian yang dicucup oleh Elan. Ia baru bisa menikmati sentuhan Elan, setelah sebelumnya terlalu sibuk mempertahankan diri.

Elan kembali mengalungkan kedua tangan Dina ke lehernya, lalu mengusap paha mulusnya naik turun. Gerakan yang sangat membangkitkan libido hingga Dina melenguh tanpa sadar.

Jemari Elan semakin aktif, naik, mengusap perut Dina dari balik baju, naik, menyusup, kemudian..

Dina tersentak saat telunjuk Elan berhasil menyusup, memencet puncak bukitnya. Ada rasa geli yang mencekal. Ia tersadar, lalu segera membuang tangan Elan.

"Cukup! Engh.."

El

Aulia Lapan Bilan

ditunggu vote dan komentar ya say

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Donny Genzo
Sampai bab ini ceritanya menarik
goodnovel comment avatar
Soniya Sukmarawati
mereka tuh menuju peebucinan...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status