Share

Pertemuan Mahesa dengan Riana

"Aku sangat berharap kau mau menerima lamaranku, Ri. Jika belum siap menikah, aku akan sabar menunggu sampai kau siap. Selama ini aku terlalu takut mengungkapkan perasaan ini. Tapi sekarang aku tak bisa menyembunyikannya lagi," jelas lelaki berbola mata abu itu pada Riana.

Kedua matanya menatap wajah Riana yang menunduk. Wanita cantik itu tampak sedang berpikir.

"Sekarang aku tidak ingin hanya jadi sekedar temanmu saja, tapi juga jadi orang yang bisa melindungimu da Kenzie. Aku juga ingin jadi ayahnya Kenzie. Aku berani bersumpah perasaanku sangat tulus."

"Apa aku harus menerima lamaran Aram? Aku tidak mencintainya, tapi lelaki itu sudah banyak membantuku sejak aku hamil Kenzie. Aku banyak berhutang budi pada Aram. Jika aku menolak, Aram pasti akan kecewa. Terlebih, ibunya terlihat sangat ingin melihat Aram memiliki pasangan hidup," gumam Riana dalam batinnya.

Di antara dilema yang dirasakannya, Riana akhirnya memberanikan diri mengambil sebuah keputusan.

Kini manik matanya teran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Herpina Hasibuan Fina
harga koin langsung naik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status