Share

Bagian 15: Penghakiman Massa

"Belenggu pengaturan cerita ini terlalu sulit untuk diputus."

~Aleeya/Bawang Merah~

---

Waktu seolah berhenti sejenak. Kami semua terpaku. Beruntung, aku cepat sadar, langsung menginjak kaki Yu Sari. Dia menjerit kesakitan dan refleks melepaskan cengkeraman.

“Bulik ....”

Aku bersimpuh di sebelah ibu Bawang Putih, mencoba melakukan pertolongan pertama. Darah segar terus merembes dari batok kepala. Bau anyir bercampur dengan aroma rumput basah.

“ARGGGH!”

Erangan memekakkan telinga. Ya, saat melihatku berlari membantu ibunya, Bawang Putih menggigit lengan preman. Tak hanya sampai di situ, dia juga langsung melakukan tendangan maut pada organ reproduksi si codet. Lelaki kekar itu tampak roboh ke tanah sambil memegangi benda pusakanya.

“Ibu! Ibu!”

Bawang Putih berlari ke arahku dan ibunya. Dia hampir saja mengguncang tubuh yang berlumur darah. Untung saja, aku berhasil mencegahnya.

Sementara itu, warga mulai berdatangan. Wajah-wajah penuh amarah memburu Yu Sari. Selama ini, war
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status