Share

Bab 18: Dukungan Novia Buat Brandon

Sambil menunggu Novia mandi, Brandon membuat kopi dan kini ia berdiri di depan jendela apartemen menatap jalanan yang ramai lancar.

Ada kebimbangan dihatinya, apakah akan ke Kuala Lumpur atau bertahan di Jakarta, masih ada keraguan dan perang batin di hatinya.

Brandon sudah bisa membayangkan, otomatis ia akan tinggal lama di sana, kecuali kelak minta cuti untuk pulang ke Jakarta.

Saking aseknya melamun, Brandon tak tahu Novia sudah bersalin pakaian bersih dan kini membiarkan dirinya masih begitu di depan jendela apartemen. Bagi Novia, melihat Brandon suka termenung bukan pemandangan yang aneh.

Melihat Brandon masih termangu dan agak lama terus begitu, Novia pun pelan-pelan mendekat.

“Lagi mikiran apa Mas?”

Brandon melirik ke Novia, tercium bau harum sabun mandi, Brandon mengakui dalam hati, Novia kini dan dulu saat awal ia kenal sudah berubah jauh lebih baik dan makin cantik saja. Namun tetap tak ada cinta pada ART nya ini, ia te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status