Share

Bab 12

Yasmine terkejut mendengarnya. Dia tidak menyangka Carlos akan tertarik pada masalah ini.

Pada saat yang sama, dia juga merasa sangat malu. Kejadian malam itu adalah aib terbesar yang tak terlupakan baginya untuk seumur hidup!

Yasmine menggertakkan giginya dengan getir, lalu berkata, "Bukannya kamu sudah tahu kalau aku dinodai?"

"Itu pertama kali?" tanya Carlos.

Wajah Yasmine memerah. Dia menoleh dengan malu sebelum menanggapi dengan lirih, "Ya."

Tebersit kilatan di mata Carlos. Sorot matanya saat menatap Yasmine menjadi makin dalam. Dia lanjut bertanya, "Berapa nomor kamarnya?"

Jika nomor kamarnya sesuai, itu artinya Qaila berbohong!

Carlos menatap Yasmine lekat-lekat, bahkan napasnya terhenti untuk sesaat.

"Nomornya ...."

Tepat ketika Yasmine hendak menjawab, pintu kamar pasien tiba-tiba didorong seseorang. Terlihat sang dokter masuk dengan tergesa-gesa sambil memegang setumpuk laporan.

Dokter itu berkata dengan gembira, "Tuan Muda Carlos, selamat! Istrimu hamil! Usia janinnya sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status