Share

Pergi ke perusahaan

“Terimakasih.” Ucap Freya.

David kembali tersenyum. Ia tak tahu kenapa gadis itu terasa menarik bagi Freya. Dan memang benar, dialah yang membuat David bertahan di tempat makan menjijikan seperti tadi. Entah apakah tempat itu pantas untuk disebut tempat makan. David yakin ada yang berbeda dengan gadis itu. Kalau tidak, tidak mungkin David mau membawa gadis itu pergi.

“Frey, bagaimana jika kau berangkat bersamaku besok?” tanya David.

“Hmm sebelumnya, aku tidak bermaksud apa-apa.”

“Kupikir, itu akan menghemat uangmu bukan?”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status