Share

Bab 218. Hancurnya Array Dewa Kegelapan dan Tiga Helai Rambut Kaisar Langit

Orang tua berpakaian serba putih membentangkan kedua tangannya, memancarkan kekuatan cahaya yang sangat dahsyat. Cahaya tersebut begitu terang sehingga semua mata yang menyaksikannya terasa perih. Tubuhnya bergetar hebat, dan kehadirannya seolah-olah menjadi pusat kekuatan yang tak terbantahkan.

Dengan mantap, orang tua itu melancarkan serangan pada ketiga helai rambut Kaisar Langit. Kekuatan cahaya yang ia pancarkan begitu kuat sehingga ketiga rambut itu terasa tertekan olehnya. Namun, rambut-rambut itu tidak tinggal diam. Mereka bereaksi dengan cepat, melindungi diri mereka sendiri dari serangan orang tua berpakaian serba putih.

Saat pertarungan dua kekuatan Dewa berlangsung, kekuatan perbaikan Array pelindung Dewa Kegelapan mulai melemah. Kerekatan yang telah rusak oleh serangan sebelumnya tak lagi bisa ditambal dengan mudah. Para Pemimpin Delapan Benteng arah mata angin menyaksikan dengan ngeri ketika pertempuran semakin memanas. Mereka menyadari bahwa nasib Pulau Bintang Dewa dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status