Share

Bab 145. Tingkah Aneh Lara

Metha berdiri berusaha menenangkan putrinya, namun kedua kakinya pun melemah, hingga sempoyongan, mencengkram piggiran ranjang. Bibi Sri panik, cepat-cepat membantu Metha.

"Maaass, sakiiit!" lengking Lara dengan kedua tangan masih memegang perutnya, wajahnya terlihat menahan kesakitan yang luar biasa.

"Dokter, suster!" teriak Bi Sri sekuat-kuatnya, tidak peduli jika itu akan mengganggu pasien lainnya. Memperbaiki duduk Metha lalu menuju tombol menekannya berulang-ulang. Kembali menahan tubuh Metha jangan sampai terjatuh. Metha berusaha mempertahankan dirinya sendiri, kesadarannya hampir hilang, namun kekuatiran pada putrinya membuatnya berusaha untuk tetap sadar.

"Tolong!"

Merasa tidak ada yang mendengar, Bi Sri berlari menuju pintu.

"Tolooong. Dokter, Suster!"

Suara Bi Sri menggema di koridor yang sunyi itu. Memancing gerakan dari orang sekitarnya yang langsung keluar dari ruangan masing-masing. Beberapa orang sudah menuju ruangan Lara lalu berusaha menenangkan Lara dan Metha. Seba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
windy
cobaan yang berat untuk lara
goodnovel comment avatar
Deyssa Yuchan
kasian sekali lara, hrus bnr2 ngejaga mentalny sendiri
goodnovel comment avatar
Ika Setyorini
lara adalah wanita yang tangguh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status