Share

Ch. 18 - Mata Hitam

"Kau mengetahuinya? Dari mana?"

Salamander Api terdiam, dia menggerakkan kepalanya menatap arah lain. "Aku hanya menebak."

Jawaban itu membuatnya ragu, Xiao Long menatap lama pada pantulan air sungai. Dia melihat kunang-kunang hitam yang sebelumnya menuntunnya pada makam waktu itu.

"Kau melihatnya?"

Salamander Api mendelik, tak menemukan apa-apa selain aliran air sungai yang tenang dan beberapa tumbuhan mati di depan sana.

"Seekor kunang-kunang hitam, dia yang membawaku ke sana."

"Dia memilihmu." Salamander Api bangun, dia berbalik badan ke belakang dan tidur di tempatnya tanpa menghiraukan satu pun pertanyaan yang Xiao Long lontarkan.

Dibanding bertanya pada Salamender Api, Xiao Long memutuskan untuk mendekat pada tempat di mana pedang itu berada. Kunang-kunang hitam telah menghilang, sama sekali tak terlihat ketika Xiao Long berada persis di depan benda itu. Dia mencabutnya dari sana, memperhatikan bentuk bilah pedang yang telah berkar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mirles
teruslah berlatih Xiao long, semangat.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status