Accueil / Pernikahan / Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura / Ch.39 - Reruntuhan Sekte Kuno

Share

Ch.39 - Reruntuhan Sekte Kuno

Auteur: Kocheng Oyen
last update Dernière mise à jour: 2023-05-15 06:31:13

Sambil menunggu para bawahannya kembali, Xiang Fan mengonsumsi salah satu Pil Roh Naga untuk mencoba efeknya.

Saat ia mengonsumsi pil tersebut, ia bisa merasakan energi mengalir begitu deras di seluruh tubuhnya.

Energi yang begitu kuat itu membuat Xiang Fan melebarkan matanya karena terkejut tapi ia segera mendapatkan kembali fokus dan konsentrasinya.

Hanya kurang dari satu jam, Xiang Fan akhirnya menerobos ke Alam Spiritual tingkat 5. Ia membutuhkan waktu yang lebih cepat dari biasanya menerobos di tingkat di Alam Spiritual.

“Efeknya benar-benar luar biasa, tidak hanya meningkatkan kultivasi, tapi memurnikan energi Qi ku.” Xiang Fan kagum dengan efek Pil Roh Naga. “Sayang sekali hanya berlaku hanya untuk satu kali penggunaan untuk satu orang.”

Xiang Fan lanjut meditasi untuk menstabilkan kultivasinya yang baru menerobos.

Belasan menit berlalu, ia membuka mata. Selain karena kultivasinya yang telah stabil, ia bisa merasakan para Tetua yang ia tugaskan keluar sudah kembali. Namun merek
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.40 - Mata Pencari Kebenaran

    Keesokan harinya, Xiang Fan membawa semua Tetua untuk pergi menuju Kota Gurun Kuning.Tetua Yang Han, Tetua Cheng Yen dan Tetua Wei Xu sudah menerobos ke Alam Spiritual tingkat 4. Mereka begitu senang karena peningkatan kultivasi mereka sangat cepat.Mereka yang awalnya bergabung dan bersedia menjadi bawahan Xiang Fan karena terpaksa, kini sudah sepenuh hati mengabdikan diri pada pemuda tersebut.Xiang Fan membawa semua anggota sektenya. Anggota Sekte Iblis Asura bisa di katakan sedikit jika di bandingkan sekte-sekte lainnya jadi membawa 100 orang lebih tidak akan terlalu mencolok.Xiang Fan tidak perlu untuk menjaga markas sektenya karena sama sekali tidak ada apa-apa di sana. Semua sumber daya di gudang harta susah habis semua jadi bahkan jika ada yang menemukan markas Sekte Iblis Asura, mereka hanya akan kembali dengan tangan kosong.Membutuhkan beberapa jam perjalanan hingga mereka tiba di Kota Gurun Kuning.Kota di Wilayah Gurun Purba ini selalu terlihat sama, hanya beberapa bang

    Dernière mise à jour : 2023-05-15
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.41 - Memasuki Reruntuhan Sekte Kuno

    Xiang Fan menggunakan kekuatan matanya yang ia sebut sebagai Mata Pencari Kebenaran untuk menganalisis susunan formasi menghalang reruntuhan sekte kuno.Ia menyebutkan Mata Pencari Kebenaran bukan tanpa alasan, itu karena jika ia melihat dengan mata tersebut, ia dapat melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat, ia bisa mengetahui apa yang tidak ia ketahui.Xiang Fan menganalisis setiap sisi dan simbol formasi macam apa yang di gunakan dalam penghalang tersebut. Susunan formasi itu memang sangat rumit, tapi hanya memerlukan kurang dari satu menit untuk Xiang Fan berhasil memecahkan susunan formasi tersebut.Selain itu, Xiang Fan juga dapat mengetahui semua area dan tempat-tempat yang ada di dalam reruntuhan tersebut. Bahkan ia mengetahui letak-letak ruang harta serta hal-hal lainnya.Xiang Fan melepaskan tangannya dari lapisan formasi penghalang.“Apa ada di antara kalian yang memiliki beberapa lembar kertas dengan panjang 20 centimeter persegi?” Xiang Fan melihat para bawahannya.“Aku m

    Dernière mise à jour : 2023-05-17
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.42 - Melawan Patung Raksasa

    5 kelompok yang di bentuk Xiang Fan pergi ke 5 tempat yang berbeda. Sementara dirinya juga sama, ia pergi menuju tempat utama ruang harta berada.Meskipun ada banyak harta seperti herbal sampai senjata tingkat Bumi, ia mengabaikan semua itu dan terus berlari menggunakan Teknik Sayap Angin. Pandangannya tajam tertuju ke depan, sama sekali tidak teralihkan oleh apa pun.Xiang Fan tiba di sebuah lorong, beberapa saat kemudian ia melompat hingga kakinya menapak dinding sebelah kanan. Tiba-tiba belasan tombak keluar dari lantai namun tidak menjangkau tempatnya berada.Xiang Fan melakukan tolakan hingga mendarat cukup jauh ke depan. Setiap sisi dinding yang ia lewati mengeluarkan begitu banyak anak panah namun gerakannya lebih cepat dari pada jebakan yang aktif.Ia begitu gesit menghindari semua jebakan seolah sudah terbiasa dengan semua hal itu.Setelah berlari tanpa henti, entah kenapa ia tiba-tiba menghentikan langkahnya. Matanya masih tertuju ke depan. Sesaat kemudian, sebuah bola besi

    Dernière mise à jour : 2023-05-17
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.43 - Tunduklah Pada Ku

    Xiang Fan berhasil menghentikan gerakan dua patung raksasa dengan memanfaatkan susunan formasi petir lalu berusaha membuka pintu ruang harta.Sayangnya pintu ruang harta sangat berat hingga bahkan meskipun Xiang Fan menggumamkan seluruh tenaganya, itu hanya bergeser sedikit saja.“Sialan! Jika seperti ini akan membutuhkan waktu lama untuk membukanya. Sedangkan formasi yang aku gunakan untuk mengekang dua patung raksasa itu tidak bisa terus bertahan lama. Aku harus memikirkan sebuah cara.” Xiang Fan menggunakan Mata Pencari Kebenaran, melihat setiap sisi tubuh dua patung raksasa untuk mencari celah di balik tubuh besar mereka.“Begitu ya, aku paham sekarang. Ruang harta di buat memang agar tidak bisa di buka oleh para penjarah harta yang datang.” Xiang Fan tersenyum tipis lalu melesat maju.Salah satu patung raksasa berhasil melepaskan diri dari kekangan formasi lalu menebaskan pedangnya.Xiang Fan melompat menghindar, ia mendarat tepat di bilah pedang patung raksasa tersebut, mengguna

    Dernière mise à jour : 2023-05-18
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.44 - Mendapatkan Harta

    Setelah menggunakan Mata Pencari Kebenaran, Xiang Fan mengetahui kalau harta utama di reruntuhan sekte kuno ini sebenarnya bukanlah apa yang ada di dalam ruang harta melainkan kedua patung yang sudah ia taklukkan.Kedua patung itu kemungkinan adanya warisan terbesar dari sekte ini. Jika bukan karena kemampuan matanya, Xiang Fan tidak akan pernah mengetahui kebenaran ini dan siapa pun juga pasti tidak akan mengetahuinya dan akan terkecoh untuk mengambil harta di dalam ruangan kemudian meninggalkan patung tersebut.Kemampuan dari patung itu lebih dari sekedar bisa bertarung saja namun ada banyak hal lainnya yang bisa di lakukan. Hanya saja inti energi dari patung itu terus terkuras seiring waktu hingga energinya hampir habis, membuatnya tidak bisa menggunakan banyak kemampuan.Xiang Fan harus mencari inti energi dari Binatang Roh nanti untuk di jadikan inti energi baru kedua patung. Dan hanya satu tempat yang terpikirkan di kepala Xiang Fan yaitu Paviliun Naga Emas.Mengingat wajah gadi

    Dernière mise à jour : 2023-05-18
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.45 - Jebakan Teleportasi

    Tetua Cheng Yen memimpin pasukannya dengan sangat baik. Semua jebakan bisa mereka atasi dengan kepemimpinannya hingga sama sekali tidak ada korban dari kelompoknya.Sama halnya dengan Tetua Wei Xu. Meskipun Tetua Wei Xu sendiri mendapat beberapa kendala seperti beberapa bawahannya yang terluka karena kecerobohan, tapi itu tidak menjadi halangan yang menghentikan perjalanan mereka.Yang pasti mereka harus segera mendapatkan harta yang sudah di tandai oleh Xiang Fan atau kalau mereka gagal, entah nasib buruk macam apa yang akan mereka dapatkan nantinya.Sampai mereka keluar di sebuah lorong, mereka berhenti sebelum kaki mereka melangkah ke dalam ruangan di depan mereka yang memiliki bentuk bulat sempurna yang memiliki diameter sekitar 20 meter.Menurut tanda yang ada di dalam peta, di ruangan tersebut terdapat jebakan yang berbahaya tapi entah jebakan macam apa.Seperti hal-hal yang sering mereka lakukan sebelumnya, mereka melempar bebatuan ke dalam ruangan tersebut untuk memicu jebakan

    Dernière mise à jour : 2023-05-19
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.46 - Kerja Sama

    Tetua Wei Xu dan kelompoknya terkena perangkap teleportasi yang memindahkan mereka ke tempat yang berbeda lalu secara tidak sengaja bertemu dengan kultivator dari Sekte Tengkorak Api, salah satu sekte ternama di Wilayah Gurun Purba.Tetua Wei Xu langsung menggunakan Teknik Hati Iblis Asura untuk meningkatkan kekuatannya, begitu juga dengan semua anggota kelompoknya.Bahkan meskipun mereka menang dalam jumlah, belum tentu dapat mengalahkan Mo Chun dan 6 rekannya.Mo Chun mengalirkan energi Qi nya pada tombak di tangannya, membuat kobaran api menyala pada mata tombak tersebut.“Kalian sepertinya memiliki beberapa kemampuan hingga begitu berani ya. Kalau begitu rasakan ini!”Tombak Api! Penghancur Bumi!Mo Chun menghantamkan tombaknya ke lantai, mengeluarkan gelombang api bagaikan ombak yang tinggi.“Ingin beradu api?”Gelombang Api Matahari!Wei Xu juga melancarkan tebasan menghantam tanah, mengeluarkan energi api seperti sirip hiu, memecah lantai yang di lewati.*BLAR!Kedua serangan a

    Dernière mise à jour : 2023-05-19
  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.47 - Berbanding Terbalik

    Tetua San Liu yang melihat tumpukan harta yang menggunung di ruang harta reruntuhan sekte kuno, kebingungan dengan bagaimana mereka akan membawa harta sebanyak itu sementara cincin penyimpanan mereka memiliki ruang yang sangat terbatas.Tetua San Liu pun memerintahkan pasukannya untuk mencari cincin penyimpanan di antara tumpukan harta. Berharap akan ada cincin penyimpanan yang memiliki ruang cukup luas untuk menyimpan semua harta.Beruntung sekali Tetua San Liu berhasil menemukannya dan akhirnya menyimpan semua harta tersebut.“Tetua, lalu apa yang perlu kita lakukan berikutnya? Apakah kita akan langsung ke tempat pertemuan untuk menemui Ketua Sekte atau kita akan mencari harta lainnya?” tanya salah satu anggota kelompok Tetua San Liu.“Tentu saja kita harus berburu harta lagi, bagaimana mungkin kita akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Kita memiliki peta yang di berikan oleh Ketua yang menunjukkan tempat di mana jebakan serta harta-harta berada jadi kita bisa lebih di untungkan dari

    Dernière mise à jour : 2023-05-20

Latest chapter

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.109 - Xiang Fan VS Kang Yiji

    Xiang Fan masih berada di tempatnya berjaga sesuai perintah Chi Sung. Ia bersama 5 orang lainnya di sana, berdiri di atas tembok, mengawasi area sekitar tapi tidak terlihat adanya musuh yang datang.Tidak berselang lama, seseorang mendatangi mereka dengan terburu-buru.“Senior Fan Shui, para bandit yang menyerang ternyata lebih kuat dari perkiraan, pasukan sedang terdesak kita membutuhkan bantuan segera!”“Apa? Memangnya berapa jumlah mereka hingga membuat pasukan penjaga terdesak? Bukankah di sana juga ada senior Chi Sung?” Xiang Fan mengerutkan keningnya, berpura-pura tidak tau yang terjadi.“Jumlah mereka ada sekitar 200 bandit, tapi karena strategi bertarung mereka sangat teratur hingga kami bisa terdesak.”“Kalau jumlah mereka begitu banyak, bukankah sebaiknya kita meminta bantuan dari kita sekitar?” Ucap salah satu prajurit yang bersama Xiang Fan.“Itu jelas hanya akan menjadi percuma, pergi meminta bantuan akan membuang banyak waktu, situasi sudah memburuk saat kita akan kembal

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.108 - Serangan III

    “Baiklah, berikutnya aku tinggal melanjutkan skenario yang sudah di atur.” Kang Yiji melompat naik ke atas tembok bersama semua pasukannya.Di tengah malam yang di terbagi cahaya bulan, Kang Yiji dan para bawahannya berdiri di atas tembok kota, menatap para prajurit penjaga kota yang berjarak sekitar 100 meter jauhnya.Karena posisi mereka yang lebih tinggi karena berada di atas tembok, mereka bersikap seolah seperti dewa yang menatap para makhluk rendahan.“Kalian para bandit beraninya menyerang kota kami! Kalian sepertinya sudah bosan hidup.” Chi Sung mengacungkan pedangnya.“Hah? Kalian mengatakan sesuatu?” Kang Yiji mengorek telinganya, sama sekali tidak peduli dengan ancaman Chi Sung. “Kalian orang munafik yang selalu mengatasnamakan keadilan dalam melakukan sesuatu, sekarang aku ingin melihat apakah keadilan yang kalian sebutkan itu bisa mengalahkan kami!”Kang Yiji dan para pasukannya mengeluarkan senjata masing-masing. Melihat itu membuat Chi Sung dan para pasukannya juga bers

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.107 - Serangan II

    Chi Sung sudah mendapatkan kabar kalau ada serangan dari para bandit gunung. Ia langsung memerintahkan semua pasukan untuk bersiap menghadang para bandit tersebut.“Fan Shui, untuk mu akan berjaga di sebelah selatan, bawa masih ada belasan prajurit di sana jadi kau jaga area selatan jika saja ada musuh yang datang!”Chi Sung mengantisipasi jika saja serangan ini hanya untuk memancing pasukan penjaga untuk terpusat di satu tempat, jika serangan lainnya datang dari arah yang berlawanan maka musuh akan bisa dengan mudah menerobos masuk ke dalam kota.Sebenarnya bukan hanya itu tujuan Chi Sung, ia tidak ingin Xiang Fan memberikan kontribusi yang bisa mengancam posisinya di kota ini.Chi Sung sudah bertahun-tahun tertahan di Alam Master tingkat 9, sama sekali tidak menerobos ke Alam Spiritual. Akhirnya Chi Sung banyak menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang dan jarang berlatih. Itu membuat kekuatannya melemah.Chi Sung sudah mendengar tentang Fan Shui dan bagaimana prestasi pemuda itu

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.106 - Serangan

    Xiang Fan dapat lolos di setiap uji coba dengan sangat mudah. Semua penguji kagum karena Xiang Fan menunjukkan sesuatu yang melebihi standar jadi pemuda itu bisa langsung di terima sebagai prajurit.Meskipun kultivasi Xiang Fan terbilang lumayan tinggi, tapi tetap ia adalah prajurit yang baru masuk, masih perlu belajar lebih banyak mengenai peraturan serta membuat kontribusi agar bisa naik pangkat.Minggu pertama Xiang Fan bekerja sebagai prajurit, ia di tugaskan untuk berjaga di tembok ibu kota bersama banyak prajurit lainnya. Tugas ini sangat membosankan karena harus terus berdiri di atas tembok sambil mengawasi area sekitar.Tiak ada yang cukup bodoh menyerang ibu kota Kekaisaran jadi pekerjaan ini terbilang ringan dan membosankan. Akhirnya di minggu kedua, Xiang Fan dipindahtugaskan untuk menjadi penjaga di sebuah kota sebelah utara bernama Kota Semanggi Hitam. Ini lebih cepat dari perkiraan Xiang Fan. Mungkin karena sekarang kekaisaran sedang waspada pada sekte iblis jadi mereka

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.105 - Mendaftar

    Ling Wen cukup senang menghabiskan waktunya bersama Xiang Fan meskipun sebenarnya hanya dia saja yang merasakan itu. Xiang Fan sendiri cukup menikmati waktu santai ini. Sama sekali tidak buruk, setidaknya itulah yang ia pikirkan.Saat Ling Wen mengungkapkan kalau dirinya tidak akan bertemu dengan Xiang Fan lagi, pemuda itu menduga kalau Ling Wen memiliki identitas yang tidak biasa.Mungkin saja gadis itu memiliki pengaruh di pusat Paviliun Naga Emas. Tapi seharusnya lebih dari itu kan? Mengingat Ling Wen mengetahui bagaimana potensi Xiang Fan yang bisa menjadi kultivator kuat di Benua ini, seharusnya ada kemungkinan mereka bisa bertemu lagi.Tapi gadis itu membuat seolah hampir tidak mungkin untuk bertemu lagi. Karena itulah dia mengajak Xiang Fan berkencan untuk menjadi pertemuan terakhir mereka.Jadi apakah sebenarnya identitas Ling Wen lebih dari sekedar itu? Entahlah, Xiang Fan tidak berniat memikirkannya terlalu jauh karena dirinya tidak memiliki hubungan khusus dengan Ling Wen.

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.104 - Pertemuan Terakhir

    Xiang Fan tidak menyangka akan bertemu dengan Jin Xin di Kota Ling ini setelah sekian lama.Jin Xin merupakan putri Kekaisaran Jin, mantan kekasih Xiang Fan. Bisa di katakan sebenarnya Xiang Fan masih terikat pertunangan dengan gadis itu karena pertunangan mereka masih belum di batalkan.Tapi karena gadis itu sudah bertunangan dengan Tuan Muda Sekte 100 Pedang maka secara otomatis pertunangan mereka tidak ada lagi artinya.Bahkan jika Jin Xin tidak bertunangan dengan Tuan Muda Sekte 100 Pedang, dengan apa yang telah Kekaisaran Jin lakukan pada Keluarga Xiang, mereka tidak mungkin lagi bersatu. Mereka sudah di takdirkan menjadi musuh.Xiang Fan sebenarnya sudah tidak peduli lagi dengan Jin Xin karena ia sudah memiliki Yue’er sekarang. Tapi ia cukup penasaran bagaimana reaksi Jin Xin saat keluarga Xiang di hancurkan, apakah dia menolak atau justru terlibat dalam kejadian itu? Apakah dia menerima pertunangan dengan pria lain karena sudah tidak peduli lagi dengan Xiang Fan atau karena dir

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.103 - Kencan

    Xiang Fan mengelus dagunya mendengar informasi singkat yang Ling Wen berikan. Sebenarnya itu sudah berada dalam perkiraan Xiang Fan jika Kekaisaran Jin akan membuat aliansi dengan sekte-sekte besar jadi ia tidak terlalu pusing memikirkan langkah selanjutnya.“Informasi yang kau miliki seharusnya bukan hanya itu saja, berapa harga yang kau inginkan?” Xiang Zhu yakin orang yang memiliki sumber informasi luas seperti Ling Wen tidak hanya akan memiliki informasi yang begitu singkat dan kurang jelas seperti itu.“Tuan Fan Shui menang luar biasa, pemikiran anda sangat tajam.” Ling Wen tersenyum manis lalu mengangguk pelan. “Ya, aku menang memiliki informasi yang lumayan. Dan untuk syaratnya, aku tidak membutuhkan uang sama sekali karena kami tidak kekurangan itu. Jadi.. bagaimana dengan jalan-jalan bersama ku di Kota Ling ini?”“Hah?” Xiang Fan mengerutkan keningnya, tidak menduga Ling Wen akan meminta hal seperti itu. ‘Apa yang sebenarnya gadis ini rencanakan? Tidak mungkin dia akan memint

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.102 - Penyamaran

    Mungkin bisa di bilang Ling Wen sama dengan Yue’er yang mengetahui penyamaran Xiang Fan lewat perasaan mereka. Namun Ling Wen benar-benar hanya mengandalkan instingnya saja.Ia merasa Xiang Fan akan datang hari ini jadi ia dari pagi berdiri di depan pintu Paviliun dari tadi pagi, namun Xiang Fan datang di siang harinya. Berdiri di sana sama sekali tidak membuat Ling Wen kelelahan ataupun bosan.Sebenarnya ia sudah cukup sering melakukan ini. Jika ia merasa Xiang Fan akan datang maka ia akan berdiri di pintu Paviliun untuk menunggu kedatangan pemuda itu. Namun tidak Xiang Fan tidak pernah datang.Dan kali ini berbeda, Xiang Fan benar-benar datang. Sebenarnya Ling Wen pun tidak mengetahui kalau Xiang Fan telah mengubah wajahnya dan datang tanpa menggunakan topeng.Tapi karena beberapa kali ia menunggu sebelumnya tidak pernah melihat kedatangan Xiang Fan, ia pun berpikir jika pemuda itu mungkin pernah datang namun dia mengubah penampilannya. Jadi kali ini Ling Wen berpikir untuk menatap

  • Pembalasan Sang Dewa Iblis Asura   Ch.101 - Penyamaran

    Setiap tahunnya Kekaisaran Jin akan merekrut prajurit baru, entah itu dari para keluarga bangsawan ataupun anggota sekte yang ingin mengabdi pada kekaisaran.Semua orang bisa mendaftar menjadi prajurit kemudian akan dilakukan seleksi hingga para peserta bisa di terima.Xiang Fan yang ingin menyelidiki tentang kehancuran keluarganya, ingin mengetahui bagaimana Kekaisaran Jin bisa membantai Keluarga Xiang secara keseluruhan, apakah ada organisasi lain yang terlibat atau tidak? Banyak sekali yang ingin Xiang Fan ketahui hingga ia ingin menyusup ke dalam kekaisaran.Namun karena Xiang Fan sudah menjadi buronan saat ini, ia tentu tidak mungkin mendaftar sebagai peserta begitu saja karena akan langsung ketahuan.Jadi Xiang Fan melakukan penyamaran. Karena ia membutuhkan teknik untuk menyamar, ia bisa menciptakan teknik tersebut. Xiang Fan memanfaatkan teknik akupuntur untuk menusuk titik-titik tertentu di wajahnya, membuat kulitnya menegang hingga strukturnya berubah dalam beberapa hari.Ha

DMCA.com Protection Status