”Cepat masuk!” suara salah satu polisi, dia mendorong punggung Bagas hingga masuk dalam mobil. Bagas mengikuti saja, dua mobil satuan khusus itu pergi meninggalkan sekolah. Semua orang di sekolah memiliki persepsi sendiri-sendiri.Para siswa, banyak yang kehilangan sosok Bagas. Dia adalah penyelamat, sejak dirinya di sekolah. Tidak ada lagi siswa nakal yang berani berbuat nakal. Ada juga sebagian kecil yang senang, akhirnya pengganggu itu menghilang. Kali ini, pasti Bagas tidak akan kembali. Begitu pikiran para siswa nakal.Tentu saja, karena Bagas telah berani memprovokasi Wakil Kepala Sekolah. Bahkan, dia dihajar hingga cacat oleh Bagas. Adik dari Wakil Kepala adalah seorang pemimpin polisi di kota ini. Siapa yang tidak mengenal Jenderal Kota Daren. Kepala polisi tertinggi di kota ini.Kali ini, Bagas pasti habis.Nadia ketakutan, Bagas menyelamatkannya dari Wakil Kepala Sekolah. Semua itu demi dirinya, Nadia tidak mau Bagas terluka karena hal itu. Bagas tidak bersalah, dia adalah p
Donald menggunakan tangan kanannya, sedangkan tangan kirinya di taruh di belakang. Dia menerjang dengan cepat kearah Bagas, pukulan itu akan menghentikan ucapan Bagas.Wooosh!Satu langkah![Eye Assassin diaktifkan]Brush! Bug!Semua mata satuan khusus kaget melihat hal itu. Mereka tak percaya, serangan Donald saat langkah kedua. Pemuda yang diborgol itu melakukan zig-zag cepat, menghindari dan memutar posisinya. Bagas berputar dan kakinya menendang punggung Donald dengan cepat.Donald tersungur, bergulingan di lantai.AAAAHHHH!Bagas berdiri kembali, dalam keadaan tangan diborgol di belakang. Dia menunggu Donald untuk bangun, sementara Donald meringis kesakitan karena punggungnya masih terasa panas dengan tendangan dari Bagas.”Kurang ajar!” Donald bangun dan bersiap kembali.”Ayo Donald! Hajar dia sebelum satu menit selesai!””Jangan buat aku kalah, Donald! Aku sudah bertaruh besar untukmu!”Teriakan rekan Donald membuat Donald marah, dia tidak mau dipermalukan. Dia melawan anak kec
”Tembak aku kalau berani, Penjahat!” suara Bagas dan matanya menajam pada Daren.Daren tak percaya, dia sedang ditantang anak kecil di depan semua bawahannya. Dia adalah penguasa militer di kota ini. Dan, dia ditantang untuk melakukan apa yang diinginkan. Sungguh bocah yang berani.Klik!Daren bersiap menembak, dia tidak ragu sekarang. Bocah ini harus mati.”Tuhan pun sekarang, tidak akan bisa membantumu, Bocah!””Salah! Beberapa detik lagi, Tuhanlah yang akan menjemputmu dan akan membawamu ke neraka!””Bocah sialan!”DOOR!Daren tak tahan dan menarik pelatik.[Magic Exchange, pertukaran tubuh dilakukan. Anda bertukar dengan Ajudan]Bagas sudah mempersiapan dengan baik, dia melihat ajudan di belakang Daren. Dia sudah memilih target, dan saat Daren menarik pelatuk senapan. Bagas melakukan Magic Exchange, menukar tubuh dengan ajudan.Ajudan Daren kini terikat di tiang, tembakan sudah menembus dirinya. Daren tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Semua itu mustahil. Dia telah membunuh a
Media informasi viral tersebar, berita utama di via offline dan online. Informasi terbunuhnya kepala polisi kota membuat negara goncang. Jenderal Bison bahkan melakukan instruksi besar-besaran dan melakukan penyelidikan dengan ketat. Semua saksi saling dihubungkan, itu semua demi menjaga nama baik polisi pertahanan seluruh negara.Semua orang yang menjadi saksi diperiksa, bahkan inspektur Jodi yang kebetulan ada di kejadian ikut diperiksa. Bison ingin mengungkap, siapa orang yang telah membunuh salah satu orang kepercayaannya.Satu hal yang dilakukan Bison sebelum investigasi, dia membersihkan semua bukti tempat di mana Bagas disekap sebelumnya. Tempat itu tidak boleh diberitakan sebagai tempat hukuman bagi orang tanpa melalui persidangan. Itu akan menjatuhkan reputasi pasukan pertahanan negara. Kediaman itu dibersihkan dalam waktu cepat. Semua tahanan dipindahkan dan tempat itu dipersiapkan sebagai tempat latihan khusus.Senjata militer segera dimasukkan dan ditata rapi, hal itu untu
Sore itu, seorang lelaki mendatangi Dark Head. Dia sudah tidak memiliki uang banyak, dia percaya bahwa Dark Head akan memenuhi permintaan terakhirnya. Tempat organisasi pembunuh Dark Head, sangat tersembunyi. Bahkan, mereka sering mengganti tempat pelayanan agar tidak mudah dikenali orang lain. Mereka melakukan perpindahan tempat, dan para pelanggan harus mencari tahu sendiri.Itu dia!Lelaki itu telah hancur hidupnya, dia diusir oleh ayahnya sendiri. Semua aset miliknya sudah diblokir, tapi dia masih memiliki harta simpanan yang disimpan dengan baik. Uang itu semuanya, akan digunakan pada usaha terakhirnya. Dia harus membereskan ayahnya, yaitu Mahmud. Dalam catatan warisan, dia masih seorang anak yang sah dari Mahmud.Dia tetap akan mendapatkan bagian, bahkan dia akan memaksa kedua adiknya untuk tunduk pada keputusannya. Jika ingin melihatnya menjadi jahat, maka dia akan menjadi monster!Dia adalah Romi.”Mau pesan apa?” tanya pelayan di depan.”Kepala Banteng!”Di depan rumah itu, a
Perang ini, adalah untuk menghentikan invasi dari Jenderal Bison. Apakah hal ini menjadi alasan dari balas dendamnya? Bagas masih berpikir untuk menyingkap misteri dirinya, apa yang menjadi tujuan utamanya sekarang?Dia harus fokus, kembali ke tujuannya. Jika waktu yang diberikan untuknya terbatas. Maka, dia harus bisa menggunakan waktu itu sebaik-baiknya.”Sistem!”[Sistem aktif, Kesempatan hidup anda, 29 hari]Sudah lebih dari separuh waktunya digunakan, balas dendamnya mencapai ujung dari kesempatan yang diberikan Tuhan padanya. Malam ini, semua harus jelas. Dia sudah paham semua alur setelah 30 hari diberikan kesempatan kedua. Saatnya untuk bertindak dengan cepat, sebagaimana dia adalah seorang pembunuh paling cepat.Dia akan bertindak mulai sekarang. Untuk awalan, dia akan menyelesaikan tugas balas dendamnya pada semua orang yang berhubungan dengan Bagas. Dia harus menyelesaikan misi pembalasan dendam untuk Bagas terlebih dahulu. Sisa waktunya, akan digunakan untuk menumpas semua
Para Assassin di organisasi pembunuh Black Monster kaget, mereka mendengar suara tembakan dan segera mempersiapkan senjata mereka.Saat mereka melihat di gerbang, mereka telah melihat dua penjaga di depan sudah dijatuhkan oleh sosok yang mengenakan topeng. Dia mengenakan jaket. Sosok itu berdiri di depan kantor organisasi Black Monster yang tersembunyiIni adalah serangan!”Cepat menyerah! Apa sebenarnya tujuanmu ke sini!” teriak salah satu penjaga.”Aku adalah, Malaikat pembasmi Black Monster!””Sialan, habisi dia!”DOOR! DOOR! DOOR![Assassin Step diaktifkan, kecepatan anda meningkat dari kemampuan assassin yang dimiliki]Puluhan ditembakkan dengan suara yang memekakkan telinga. Suara tembakan berbarengan, mengincar satu orang bertopeng burung.Wooossh! Wooosh! Woosh!Bagas menghindari peluru dan berlari dengan cepat ke arah gerbang. Kecepatannya, hampir tak bisa diikuti mata. Para pembunuh di gerbang, mereka kesulitan untuk mengarahkan tembakannya. Akhirnya, rentetan tembakan terde
”Katakan siapa kamu sebenarnya, katakan sebelum aku menghabisimu!” teriak Nova dari tangga di seberang sana. Dia melihat ke arah Bagas yang berdiri tegak setelah menghindari tembakan super cepat dari Nova.”Aku adalah ..., malaikat pencabut nyawa untuk Black Monster!””Sialan!”Nova mengarahkan pistolnya pada Bagas. Bagas sudah paham, dia memahami dengan baik dan sense miliknya bekerja kuat. Dia melihat serangan peluru mengarah padanya, Bagas melihat arah serangan senapan itu.Wooossh!DOR!Klang!Bagas memutar tubuhnya, dia bersembunyi di tiang tangga. Tembakan itu mengenai tiang tangga, Bagas menunggu waktu yang tepat. Dia harus bisa menyelesaikan Nova. Namun, dia juga menunggu pembunuh lainnya untuk bisa datang. Mendayung sekaligus dua pulau terlewati, itulah prinsip Bagas.Beberapa orang turun di tangga seberang, tempat Nova berada.”Ada apa Nova?” Dekker turun diikuti oleh elit Black Monster yang lain. Di sekitar mereka, puluhan pembunuh berada di belakang para elit Black Monster