Share

Bab 438

Delis tidak peduli dengan beberapa orang yang di depan pintu, dia hanya fokus dengan kegiatan bersama putrinya.

Saat malam hari, waktunya tidur, Luna bertanya dengan penasaran,

“Mami, apakah orang-orang tadi adalah nenek penyihir kejam itu? Apakah mereka datang menculik Luna lagi dan nggak membiarkan Luna bersama dengan mami?”

Karena pada saat itu kepalanya bersembunyi di leher maminya, Luna tidak melihat jelas wajah orang-orang tadi.

Namun dari suaranya, sedikit mirip dengan penyihir tua yang menyebalkan itu.

Delis memeluk erat putrinya dan menjawab, “Nggak akan, kali ini nggak ada yang berani merampas Luna dari mami.”

“Oh!”

Luna menjawab dengan patuh, kemudian mengangkat kepalanya dengan penasaran. Dengan suara lembut, dia bertanya,

“Mami, Luna benar-benar nggak punya papi? Luna mau sama seperti teman-teman yang lainnya, ada papi yang bisa bermain bersama.”

Delis terdiam.

Dia menundukkan kepalanya untuk melihat putrinya, tiba-tiba merasa berslaah dan memeluknya lebih erat.

“Luna, ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rustini Rustini
Lanjut aja...gaskan. ceritanya kurang nyambung KL pake selang waktunya lama...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status